Enam bulan tak jadi pilihan utama sejak kembali dari masa peminjaman, De Bruyne kesal.
Ia merasa tidak adil karena alasan Mourinho tak menurunkannya adalah catatan statistik yang tidak moncer.
Padahal, selama memperkuat Chelsea gelandang yang kini berumur 27 tahun itu hanya mencatatkan tiga penampilan di Liga Inggris.
Kevin De Bruyne says he only spoke to former manager Jose Mourinho twice during his spell at Chelsea.
More here: https://t.co/S5dWVaYhpz pic.twitter.com/3ZS3vTFspa
— BBC Sport (@BBCSport) April 15, 2019
Baca Juga : Trik Supaya Guardiola dan Mourinho Tidak Bertemu di Restoran
"Lantas ia mulai membacakan statistik pemain serang lain seperti Willian, Oscar, Juan Mata, Andre Schuerle, tentang lima assist, 10 assist atau apalah itu," tutur De Bruyne.
"Jose pun seperti menunggu saya mengatakan sesuatu, dan akhirnya saya mengatakan, 'Tapi mereka memainkan 15 atau 20 laga, sedangkan saya baru tiga. Tidakkah itu hal yang berbeda?'," ujarnya lagi.
Semakin kesal dengan sang pelatih berkebangsaan Portugal, De Bruyne, yang kala itu berumur 22 tahun, meminta dijual secara permanen.
Wolfsburg pun menampungnya dengan ongkos transfer 19,8 juta poundsterling pada Januari 2014.
Baca Juga : Jadwal Liga Inggris, Liverpool Pimpin Klasemen, Manchester City Tetap Juaranya?
"Sejujurnya saya mengatakan, 'Saya merasa klub tak benar-benar ingin saya ada di sini'," kata De Bruyne
"'Saya ingin bermain sepak bola. Saya lebih senang Anda menjual saya'," ucap pengemas 68 caps timnas Belgia ini.
De Bruyne akhirnya kembali ke Liga Inggris pada musim panas 2015 seusai Man City menebusnya dengan nominal 68,4 juta poundsterling.
Bareng Man City, suami Michele Lacroix ini sudah tampil 170 pertandingan di berbagai ajang dengan bumbu 40 gol dan 62 assist.
Editor | : | Dimas Wahyu Indrajaya |
Sumber | : | transfermarkt.com, theplayerstribune.com |
Komentar