"Kalau mau mengejar, mereka harus menaikkan peringkat dulu, setidaknya 10 besar. Masuk 10 besar nggak sesulit kayak masuk lima besar, kalau masuk lima besar itu lebih berat, harus juara dulu," ucap Herry IP.
Baca Juga : Fajar/Rian Diharapkan Semakin Matang Saat Lolos Kualifikasi Olimpiade 2020
"Berada di bawah peringkat ke-15 masih memungkinkan. Capaiannya minimal semifinal pada turnamen kelas super 300, super 500, agar cepat naik. Kalau menghitung peringkat dunia itu tidak bisa dipatok harus sampai semifinal atau final misalnya, terus peringkat naik," ujar Herry.
Menurut Herry, kenaikan peringkat juga harus dilihat dari capaian lawan-lawan yang peringkatnya lebih tinggi, dan tahun lalu hasil yang dicapai apa di turnamen tersebut.
"Hitung peringkat tidak bisa seperti 2+2 = 4. Kalau Sabar/Frengky, tahapannya beda, tahun ini baru masuk utama. Mereka harus menghadapi pemain level top 10, misalnya Li (Junhui)/Liu (Yuchen), belum pernah ketemu. Nanti baru dievaluasi, memungkinkan untuk bersaing atau tidak."
"Saya dan Aryono (Miranat, asisten pelatih ganda putra pelatnas) harus melihat dulu, mereka bisa melawan nggak? Kalau tanding di level Super 300, susah untuk bertemu pemain-pemain top. Sama Fajar/Rian saja belum pernah bertemu di pertandingan, kalau di latihan kan berbeda," ucap Herry.
Baca Juga : Marcus/Kevin Sudah Bius Netizen dengan Kemenangan
Para pebulu tangkis Indonesia akan kembali mengikuti turnamen pada Kejuaraan Asia 2019 yang digelar di Wuhan, China, 23-28 April mendatang.
Tim ganda putra Indonesia yang diberangkatkan ialah Marcus/Kevin, Ahsan/Hendra, Fajar/Rian, dan Wahyu/Ade.
View this post on InstagramTegar menerima hasil.... . #guardiola #manchestercity #tottenham #championsleague #ligachampions
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar