Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pelatih Nilai Wajar jika Marcus/Kevin Alami Kekalahan, tetapi...

By Delia Mustikasari - Jumat, 19 April 2019 | 05:30 WIB
Pelatih kepala ganda putra nasional Indonesia, Herry Iman Pierngadi, berpose di pelatnas Cipayung, J
Delia
Pelatih kepala ganda putra nasional Indonesia, Herry Iman Pierngadi, berpose di pelatnas Cipayung, J

BOLASPORT.COM - Pelatih kepala ganda putra nasional Indonesia, Herry Iman Pierngadi, mengatakan bahwa kekalahan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dalam tiga turnamen adalah hal yang wajar.

Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo mendapat hasil kurang memuaskan pada tiga turnamen terakhir yang mereka ikuti.

Pada All England Open 2019, Marcus/Kevin terhenti pada babak pertama, sedangkan pada Malaysia Open 2019 perjalanan pasangan peringkat pertama dunia tersebut dihentikan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto pada perempat final.

Selanjutnya, Marcus/Kevin kalah dari Takeshi Kamura/Keigo Sonoda (Jepang) pada semifinal Singapore Open 2019.

"Pemain kalau menang-menang terus, nanti lengah. Tetapi, jangan terlalu sering kalah. Kalau 4-5 kali kalah berarti lampu merah dong. Jangan hanya lihat hasil, lihat persiapannya. Kalau tidak cukup, tidak bisa menuntut prestasi tinggi," kata Herry IP ditemui BolaSport.com di Cipayung, Jakarta.

"Misalnya pada All England 2019, mereka kalah ya wajar karena persiapannya memang kurang, di samping itu lawannya memang bagus. Intinya itu saja, lihat track recordnya sudah tiga kali kalah (dari Kamura/Sonoda). Menang-kalah itu biasa, lawan ada cocok-cocokan."

Baca Juga : Marcus/Kevin dan Fajar/Rian Musuh di Lapangan, tetapi Harmonis Saat Tidak Bertanding

Herry mencontohkan tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, yang persentase kemenangannya lebih banyak atas Chen Long (China).

"Tetapi, kalah dengan pemain yang levelnya di bawah sebenarnya tidak boleh," aku Herry.

Herry selanjutnya akan lebih selektif dalam mengatur turnamen yang diikuti para pemain level top yaitu minimal mengikuti 12 turnamen dalam setahun.

"Sisanya kami pilih lagi. Kami harus  bisa mengatur juaranya di mana. Level mereka cukup tinggi, lawan sudah mempelajari. Di samping itu, Kamura/Sonoda harus kami akui, penampilannya sedang bagus. Jadi prinsipnya, saya tidak khawatir sekali, tetapi tetap harus dievaluasi, di mana kekurangannya," tutur Herry.

Baca Juga : Lawan Ahsan/Hendra pada Final All England Diminta Buktikan Kualitas pada Kejuaraan Asia 2019

Ketika Marcus/Kevin dikalahkan sama teman sendiri, Herry mengatakan bahwa Fajar/Rian sedang menunjukkan grafik penampilan yang menanjak.

"Saya tidak mau hanya punya satu pasangan andalan, tiga-empat lebih bagus. Contohnya pada Piala Sudirman, saya membawa tiga pasangan, saya tinggal melihat lawan, lawan yang mikir karena saya punya pilihan. Sebagai pelatih yang punya banyak pemain, akan jadi lebih mudah mengaturnya," kata Herry.

Menurut Herry, pihaknya akan meminta pihak penelitian dan pengembangan (litbang) PBSI untuk meneliti poin kekalahan pemain sebagai bahan evaluasi.

"Evaluasi ini bukan untuk BAC (Badminton Asia Championships/Kejuaraan Asia 2019). Saya rasa tidak sempat karena Sabtu sudah berangkat ke BAC. Sekarang kami lebih fokus mengembalikan kondisi fisik saja," ucap Herry.

Herry IP tidak membebani target terlalu tinggi kepada anak asuhnya tersebut pada Kejuaraan Asia 2019 yang digelar 23-28 April mendatang.

Indonesia tercatat mengirim empat pasang pemain ke Wuhan, China.

Mereka adalah Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Wahyu Nayaka Arya Pangkaryanira/Ade Yusuf Santoso, dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Tegar menerima hasil.... . #guardiola #manchestercity #tottenham #championsleague #ligachampions

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Delia Mustikasari
Sumber : BolaSport.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
16
39
2
Chelsea
17
35
3
Arsenal
17
33
4
Nottm Forest
17
31
5
Bournemouth
17
28
6
Aston Villa
17
28
7
Man City
17
27
8
Newcastle
17
26
9
Fulham
17
25
10
Brighton
17
25
Klub
D
P
1
Persebaya
16
37
2
Persib
15
35
3
Persija Jakarta
16
28
4
PSM
16
27
5
Borneo
16
26
6
Dewa United
16
25
7
Arema
16
25
8
Bali United
15
24
9
Persik
16
24
10
Persita
16
24
Klub
D
P
1
Atlético Madrid
18
41
2
Real Madrid
18
40
3
Barcelona
19
38
4
Athletic Club
19
36
5
Villarreal
18
30
6
Mallorca
19
30
7
Real Sociedad
18
25
8
Girona
18
25
9
Real Betis
18
25
10
Osasuna
18
25
Klub
D
P
1
Atalanta
17
40
2
Napoli
17
38
3
Inter
15
34
4
Lazio
17
34
5
Fiorentina
15
31
6
Juventus
17
31
7
Bologna
16
28
8
Milan
16
26
9
Udinese
16
20
10
Roma
17
19
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X