Secara umum, Susy melihat Jepang dan China merupakan negara kuat dan kekuatan setiap sektor merata
"Kalau kami lihat lagi, mungkin di Malaysia China mendominasi dengan empat gelar. Tetapi, di Singapura tidak ada wakil di final. Di Singapura, Indonesia meloloskan lebih banyak lagi wakil dan seharusnya terjadi All Indonesian Finals," tutur Susy.
"Jadi, hitungan-hitungan seperti itu kami pertimbangkan juga. Ganda putri Indonesa bisa juara, saling mengalahkan, dan kalah. Jadi, kami persiapkan suasana dan strategi pertandingan," ujar Susy.
Susy mengatakan bahwa saat ini dia belum mempublikasikan pemain Indonesia yang masuk dalam daftar tim Piala Sudirman karena ingin melihat perkembangan atlet.
Baca Juga : Susy Susanti Sesali Pertemuan Pebulu Tangkis Indonesia pada Babak Awal
"Kami ingin tahu seperti apa kebutuhan tim. Rugi kalau kami kasih tahu duluan karena negara lain bisa pasang strategi," aku Susy.
"Yang pasti, kami akan mengirim formasi terbaik. Kalau ada pemain junior yang punya potensi luar biasa, kenapa tidak kami masukkan dalam tim. Kalau kebutuhan senior semua, kami akan kasih pemain terbaik," kata Susy.
Pada Piala Sudirman 2017, Indonesia gagal lolos ke perempat final setelah kalah dari India, dengan skor 1-3.
View this post on InstagramCoba lagi musim depan ya Pep.. . #pepguardiola #guardiola #ucl #ligachampions #championsleague
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar