Wong Choong Hann ingin agar pemain berusia 21 tahun tersebut memusatkan perhatian pada latihan dan usahanya menuju performa terbaik.
Wong mengklarifikasi bahwa Lee Zii Jia tidak menjadi korban dan tindakan gegabahnya dalam menyampaikan sesuatu yang tidak proporsional di media sosial karena tidak memiliki sikap dewasa.
"Saya serius berpikir ini masalah generasi. Di era saya, tidak ada hal seperti itu. Saya harap Zii Jia belajar dari episode ini karena ini adalah ulahnya sendiri," ucap Wong.
Wong memastikan bahwa peringatan yang diberikan kepada Lee tidak ada hubungannya dengan keputusan BAM dengan tidak mengirimnya pada Kejuaraan Asia 2019 di Wuhan, China, 23-28 April.
Baca Juga : Fitriani Sebut Rionny Mainaky Lebih Tegas dan Disiplin di Lapangan
"BAM tidak menghukum Zii Jia dengan membiarkannya tidak mengikuti Kejuaraan Asia. Kami sudah merencanakan ini," kata Wong.
"Zii Jia sudah bermain di sejumlah turnamen tahun ini dan sudah waktunya dia kembali fokus pada pelatihannya sebelum dia melanjutkan serangkaian kompetisi. Dia memiliki potensi dan kami ingin dia naik lebih tinggi," tutur Wong.
Lee sempat mencuri perhatian setelah beberapa kali berhasil mengalahkan pemain top dunia pada 2018.
Lee Zii Jia selanjutnya akan kembali berkompetisi pada New Zealand Open 2019 yang digelar (30 April - 5 Mei mendatang.
Turnamen ini menawarkan poin pertama untuk kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020.
View this post on InstagramAjax mengukir sejarah baru di sepanjang perjalanan klub. . #ajax #ajaxamsterdam
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | News Straits Times |
Komentar