Sementara itu, atlet wanita andalan Indonesia yang akan bertanding di ajang ONE: For Honor pada tanggal 3 Mei mendatang di Jakarta, Priscilla "Thathie" Hertati Lumban Gaol, ikut menyampaikan pandangannya.
"Thathie" mengaku bahwa apa yang dinikmatinya sebagai atlet saat ini tak lepas dari perjuangan pada masa lampau, terutama yang dilakukan oleh seorang Kartini.
"Sosok Kartini di mata saya adalah seorang pejuang emansipasi wanita dan inspirasi bagi wanita Indonesia," ujar Priscilla, yang menambahkan bahwa kebebasan perempuan untuk meraih mimpi di berbagai jalur kini bukanlah sesuatu hal yang mustahil.
"Thathie" sendiri mantap dalam memilih jalur bela diri yang notabene adalah olahraga didominasi pria.
Baca Juga : Rekor Baru ONE Championship, 41,9 Juta Orang Saksikan ONE: A New Era
Tanpa adanya peran dan perjuangan Kartini, mungkin para perempuan Indonesia belum dapat menikmati kebebasan seluas sekarang.
"Perjuangan beliau sudah menghasilkan kebebasan bagi perempuan untuk memilih dan berkembang," ujar Priscilla Hertati Lumban Gaol.
"Saat ini Indonesia dan rakyatnya sudah mendukung perempuan untuk mencapai impian tanpa batas," tambah atlet berusia 30 tahun yang mengagumi sosok Menteri Perikanan dan Kelautan, Susi Pudjiastuti, sebagai Kartini era modern karena ketegasannya dalam mengambil keputusan.
Editor | : | Septian Tambunan |
Sumber | : | onefc.com |
Komentar