"Piala Sudirman 2019 adalah turnamen besar pertama yang menawarkan poin Olimpiade 2020 selama periode kualifikasi dari Mei hingga April tahun depan," ucap dia.
"Namun, kami akan tetap berpikir positif dan bergantung pada diri kami sendiri untuk memperjuangkan target kami dalam membawa bendera Malaysia pada Olimpiade 2020," ucap dia lagi.
Pada sisi lain, pihak BAM mengaku memang mengambil keputusan berani tersebut lantaran faktor usia dan peluang kecil Malaysia pada Piala Sudirman 2019.
Baca Juga : Kejuaraan Asia 2019 - Anthony Ginting Akui Ada yang Kurang Tepat
"Kami tidak memasukkan para pemain independen karena mereka sudah berusia 30-an, bukan karena mereka non-pelatnas," ucap Ketua Pembinaan dan Pleatihan BAM, Ng Chin Chai.
"Kami ingin berkompetisi dengan wajah baru campuran dari pemain senior dan junior. Pemain ganda campuran kami, Goh Soon Huat, adalah yang paling senior (28 tahun), sedangkan lainnya berusia dibawah 26 tahun," ujar dia.
"Selain itu, kami tidak memiliki kesempatan memenangkan gelar, untuk itulah kami menurunkan para pemain muda untuk memberi mereka kesempatan," kata Ng Chin Chai.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | The Star |
Komentar