Adapun Kim Gi-jung, sebelumnya bertandem bersama Kim Sa-rang, yang saat ini berpasangan dengan Tan Boon Heong (Malaysia).
Dengan usia yang sudah mencapai 30 tahun, Lee Yong-dae tak menampik kalau dia kalah stamina dari para ganda putra saat ini.
Akan tetapi, Lee tetap percaya bahwa keterampilan yang dia miliki akan mampu mengantarkannya menuju Olimpiade Tokyo 2020.
"Saya mungkin tidak bisa bersaing dengan mereka secara stamina, tetapi saya percaya saya masih punya keterampilan dan banyak pengalaman," ucap dia.
Baca Juga : Hasil Kejuaraan Asia 2019 - Hafiz/Gloria Melaju, Tommy Terhenti
"Saya telah mencoba mempertahankan level (permainan) saya, dan jika saya terus melanjutkan kerja keras ini bersama pasangan saya sekarang (Kim Gi-jung), saya yakin peringkat BWF kami akan merangkak naik," ucap dia lagi.
Prestasi terbaik Lee Yong-dae pada perhelatan Olimpiade adalah menyabet medali emas pada nomor ganda campuran bersama Lee Hyo-jung pada Olimpiade Beijing 2008.
Adapun pada nomor ganda putra, dalam tiga periode Olimpiade (2008, 2012, 2016) Lee Yong-dae sama sekali belum pernah mencicipi medali emas.
Baca Juga : Belum Ada Kepastian Comeback Lee Chong Wei Setelah Piala Sudirman 2019
Pada Olimpiade 2008, saat dia masih berpasangan dengan Chung Jae-sung, mereka tersingkir di babak kesatu dari Lars Paaske/Jonas Rasmussen (Denmark).
Sementara itu, pada Olimpiade 2012, Lee/Chung lagi-lagi harus mengubur mimpinya setelah kalah pada semifinal dari Mathias Boe/Carsten Mogensen (Denmark), dan berakhir mengantongi medali perunggu.
Adapun pada Olimpiade 2016, kiprah Lee bersama Yoo yeon-seong, yang kala itu sedang berada di puncak performa, secara mengejutkan justru kalah pada babak perempat final dari Goh V Shem/Tan Wee Kiong (Malaysia).
View this post on InstagramSiapa yang akan tergelincir? . #manchestercity #liverpool #epl #premierleague #ligainggris
| Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
| Sumber | : | Badminton Planet |
Komentar