Sementara itu, dua wakil tunggal putri lagi dihentikan para unggulan pada babak kedua.
Choirunnisa dikalahkan unggulan keempat asal India, Pusarla Venkata Sindhu, dengan skor 15-21, 19-21.
Pada babak pertama, Choirunnisa menundukkan Lee Ying Ying (Malaysia), dengan skor 21-17, 21-15.
"Nisa bisa mengeluarkan apa yang sudah dilatih dan bisa menang lawan Lee Ying Ying dengan straight game. Lee Ying Ying juga pemain bagus. Nisa bisa memberikan perlawanan ke Sindhu, walaupun akhirnya kalah, padahal sempat unggul 19-17 pada gim kedua," ucap Minarti.
"Ini menjadi suatu pengalaman berharga buat Nisa, bertanding melawan tunggal putri Top 10 dunia. Nisa perlu menambah kecepatan, kekuatan dan fokus di poin akhir, juga jam terbang."
Baca Juga : Jepang Belum Tentu Jadi Juara meski Berstatus Unggulan Pertama pada Piala Sudirman 2019
Gregoria belum bisa memetik kemenangan atas Chen Yufei. Ia harus kembali mengakui keunggulan wakil tuan rumah tersebut dengan skor 21-15, 14-21, 15-21.
Sempat mencuri pada goimrtama, penampilan Gregoria terus menurun pada gim kedua dan sempat bangkit pada gim penentuan.
Namun,Chen yang terus menekan, akhirnya menghentikan perlawanan Gregoria.
"Penampilan Gregoria lumayan, di game pertama dia bisa mengeluarkan permainannya. Tapi di game kedua saat lawan mempercepat tempo permainan, dia tertekan terus," ucap Minarti.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Badminton Indonesia |
Komentar