Baca Juga : 6 Kali Lebih Kuat dari Ramos, Ronaldo seperti Latihan dengan Bocah di Madrid
Berharap jadi mesin gol utama saat datang ke Barcelona pada 2009, Zlatan Ibrahimovic justru terdepak dari posisi favoritnya.
Demi mengakomodasi Messi, ia terpaksa berpindah peran dari striker sentral menjadi penyerang lubang.
Mantan kapten timnas Swedia itu murka kepada pelatih Pep Guardiola dan menganggapnya tidak adil.
"Saya mengawali perjalanan di Barcelona dengan baik. Namun, kemudian Messi mulai bicara. Dia ingin bermain di tengah, bukan penyerang sayap," kata Ibra dalam buku biografinya yang berjudul I Am Zlatan.
"Formasi pun berubah dari 4-3-3 menjadi 4-5-1. Saya berkorban dan tidak memiliki kebebasan lagi di lapangan," lanjut pernyataan sang juru gedor.
Perlakuan tak adil Guardiola lantas mendorong Ibrahimovic untuk pergi ke AC Milan pada tahun berikutnya.
2. DAVID VILLA
Editor | : | Thoriq Az Zuhri Yunus |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar