Meski sempat unggul 10-6, Matsumoto/Nagahara malah berbalik tertinggal 10-11 lantaran Chen/Jia memetik lima poin berikutnya secara beruntun.
Chen/Jia bahkan mampu melanjutkan raihan poin beruntun mereka sampai kedudukan 18-10.
Matsumoto/Nagahara memang belum menyerah, tetapi usaha mereka hanya bisa menghasikan empat poin tambahan.
Sementara itu, Chen/Jia terus mendulang poin sampai memenangi gim kedua dan memastikan pertandingan berjalan rubber game.
Baca Juga : PB Djarum Rilis 4 Buku Perjalanan Emas Bulu Tangkis pada Ultah Ke-50
Berhasil memaksa terjadinya rubber game memang menambah kepercayaan diri Chen/Jia.
Namun, Matsumoto/Nagahara bukanlah lawan yang mudah ditaklukkan.
Meski gagal memenangi pertandingan secara straight game, mereka tetap bisa menjaga fokus bermain pada gim ketiga.
Alhasil, Matsumoto/Nagahara bisa memimpin skor 8-4 sebelum menutup interval dalam keunggulan tipis 11-10.
Seusai jeda, pertarungan antara Matsumoto/Nagahara dan Chen/Jia berlangsung sengit.
Kedua pasangan terus bergantian mencetak poin hingga kedudukan imbang 18-18.
Matsumoto/Nagahara lalu memimpin 19-18, tetapi tiga poin beruntun yang dipetik Chen/Jia memastikan mereka keluar sebagai juara Asia tahun ini.
China masih berpeluang menambah gelar juara melalui Shi Yuqi (tunggal putra) dan He Bingjiao (tunggal putri).
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Tournament Software |
Komentar