"Akan jadi sebuah malam yang indah karena kami bermain di semifinal di stadion baru, yang mana tidak pernah dipikirkan orang beberapa waktu lalu. Ini adalah pertandingan dimana kami tidak mungkin merasa kelelahan, apalagi tidak semangat untuk bermain. Semuanya adalah soal mental," ujar Pochettino dilansir BolaSport.com dari laman resmi UEFA.
What. A. Journey.
The story of our @ChampionsLeague campaign so far...#UCL #COYS pic.twitter.com/v7v08c4wvj
— Tottenham Hotspur (@SpursOfficial) 29 April 2019
Sementara, Ajax sebagai tim tamu datang dengan kekuatan penuh dan keadaan segar.
Raksasa Belanda memiliki keuntungan mempersiapkan tim selama seminggu penuh berkat 'kemewahan' yang diberikan federasi sepak bola Belanda (KNVB).
Sebenarnya, Ajax punya jadwal melawan De Graafschap dalam partai pekan ke-33 Liga Belanda, Minggu (28/4/2019).
Namun demi mendukung performa satu-satunya wakil Belanda di Liga Champions, KNVB menunda partai Ajax versus De Graafschap dan pertandingan-pertandingan lainnya pada hari yang sama.
Partai yang ditunda tersebut kabarnya bakal digeser ke 15 Mei atau pada pekan terakhir Eredivisie.
Baca Juga : Tottenham Vs Ajax - Lahoz Si Tukang Kartu Pimpin Laga Leg Pertama
Berbeda dengan The Lily Whites, Ajax tidak mengalami masalah berarti dalam skuatnya.
Hanya kondisi Noussair Mazraoui yang diragukan tampil karena mengalami masalah pada engkelnya.
Pelatih Ajax, Erik ten Hag berharap timnya bakal tetap melanjutkan kejutan di Liga Champions.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | Uefa.com |
Komentar