"Dia memang belum punya banyak waktu berlaga di level teratas," tutur Eriksen.
"Tetapi apa yang telah ia capai sungguh luar biasa, saya angkat topi untuknya dan untuk Ajax yang memberikannya kesempatan bermain," ujar pria asal Denmark tersebut.
De Jong yang akan pindah ke Barcelona musim panas nanti bisa dibilang adalah jantung sekaligus penyihir di lini tengah Ajax.
Baca Juga : Liga Champions - 2 Tim yang Masih Berpeluang Raih Treble Winner
Serangan biasanya dimulai dari kakinya dan ia menjadi dirijen utama di lini tengah Ajax.
Musim ini ia sudah bermain 47 kali di semua ajang, torehan gol dan assist-nya memang tak banyak, tetapi kekuatan terbesar De Jong adalah soal mengontrol lini tengah dan memulai serangan.
Sedangkan Eriksen sudah menjadi inti dari permainan Tottenham sejak datang enam tahun lalu.
Khusus musim ini, ia bermain 46 kali di semua ajang dengan koleksi 9 gol dan 17 assist.
Dengan tak bisa bermainnya Harry Kane (cedera) dan Son Heung-min (akumulasi kartu), Eriksen akan sangat diandalkan Tottenham pada laga nanti.
Editor | : | Thoriq Az Zuhri Yunus |
Sumber | : | UEFA |
Komentar