Pasalnya, dari 17 tim yang kalah di kandang sendiri pada semifinal, hanya ada satu tim bisa lolos ke pertandingan puncak.
1 - Only one of the 17 previous teams to lose the first leg at home in a European Cup/Champions League semi-final tie has progressed into the final (Ajax in 1995-96). Burdensome. #TOTAJA pic.twitter.com/hXxUbXwFAp
— OptaJoe (@OptaJoe) April 30, 2019
Baca Juga : Selalu Menang di Markas Musuh, Ajax Tempuh Jalan Juara Liga Champions
Mereka adalah... Ajax Amsterdam, yang mengalami kekalahan kandang 0-1 pada leg pertama, tetapi menang 3-0 di markas Panathinaikos pada musim 1995-1996.
Kedua, adalah rekor bagus Ajax ketika berhasil melangkah ke babak semfinal Liga Champions, atau dulu Piala Eropa.
Dari delapan kali kesempatan lolos ke babak empat besar, enam di antaranya berakhir dengan kesuksesan Ajax lolos ke babak semifinal.
Itu artinya, rasio kelolosan Ajax ke babak final setelah mencapai babak semifinal adalah 75 persen.
Di antara tim-tim Eropa lain yang setidaknya sudah lima kali melangkah ke babak semifinal Liga Champions, hanya Benfica, AC Milan, dan Liverpool yang punya rekor lebih baik.
75% - Of sides to have appeared in at least five European Cup/Champions League semi-finals, only Benfica (7/8 - 87.5%), AC Milan (10/12 - 83.3%) and Liverpool (8/10 - 80%) have a higher progression rate to the final than Ajax (6/8 – 75%). Seize. #TOTAJA pic.twitter.com/eusd9rVU10
— OptaJoe (@OptaJoe) April 30, 2019
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | twitter.com/Optajoe |
Komentar