Semenjak berpisah dengan Yoo, Lee memang kembali berkompetisi dengan pebulu tangkis Korea Selatan lainnya, yakni Kim Gi-jung, pada tahun 2018.
Meski berhasil mengantongi dua gelar BWF World Tour Super 300, Macau Open 2018 dan Spain Masters 2018, Lee/Kim tak bisa tampil kompetitif.
Pada sisi lain, duet Lee/Yoo di era 2013-2016 memang sangat mendominasi dan ahkan sempat menjadi ganda putra nomor satu dunia.
Pada era tersebut, mereka juga merupakan lawan terkuat dari pasangan ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.
Lee juga tak segan mengakui bahwa 'comeback' Ahsan/hendra yang sempat 'berpisah' menjadi inspirasi dia.
Apalagi, setelah kembali bersama Ahsan/Hendra justru mampu menjuarai All England Open 2019 dan kini bertengger di peringkat lima dunia.
Dengan kembalinya Lee/Yoo berpasangan, hal itu juga tentu akan semakin meramaikan persaingan ganda putra dunia menuju Olimpiade Tokyo 2020.
Baca Juga : Lee Yong-dae Termotivasi Kebangkitan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan
"Saya akan berusaha keras (untuk mengembalikan fokus saya)," kata Lee Yong-dae.
"Saya ingin menunjukkan penampilan yang hebat dengan kemampuan terbaik saya, karena saya sudah merindukan para penggemar," tuturnya memungkasi.
Editor | : | Doddy Wiratama |
Sumber | : | Badminton Times |
Komentar