"Kelihatan teman-teman kian termotivasi saat latihan, harus bermain 100 persen untuk tim," ujar David Maulana saat dikutip BolaSport.com dari Kompas.com.
Tekad untuk bisa tampil lebih baik juga disampaikan oleh striker Garuda Select, Bagus Kahfi.
"Kami harus bermain maksimal dan memberikan yang terbaik. Kami juga harus memperbaiki kesalahan-kesalahan yang kemarin (saat lawan Arsenal)," ujar Bagus.
Baca Juga : Kata Fakhri Husaini Soal Kekalahan Telak Garuda Select dari Arsenal
Sementara itu, coach Fakhri, yang diberi kesempatan oleh Dennis Wise dan Des Walker untuk memimpin Garuda Select saat menghadapi Leicester, mengatakan bahwa dia akan melatih dan menerapkan strategi dengan caranya sendiri.
Jika selama ini Garuda Select memakai formasi 3-5-2, Fakhri akan mengubahnya menjadi 4-3-3 yang menjadi andalannya ketika menangani timnas U-16 Indonesia dahulu.
"Mereka sudah hampir dua tahun lebih bersama saya (saat sama-sama di timnas U-16 Indonesia), jadi sebenarnya tanpa saya mendampingi mereka melawan Leicester pun tidak masalah, termasuk adanya perubahan pola," ucap Fakhri.
"Bagi saya, pemain hebat itu harus bisa cepat beradaptasi dengan perubahan yang terjadi, entah itu pelatih atau formasi," ujarnya menambahkan.
Baca Juga : Empat Pemain Garuda Select Dilirik oleh Klub Inggris Berbasis di London
Editor | : | Taufan Bara Mukti |
Sumber | : | Kompas.com |
Komentar