Padahal lewat tayangan lambat pemain belakang Barcelona, Eric Abidal dengan jelas menarik baju striker Chelsea Didier Drogba hingga ia jatuh di dalam kotak penalti.
Abidal memang beruntung tetapi tetap mendapat karmanya pada laga itu.
Pada babak kedua atau tepatnya pada menit 66' Abidal diusir Ovrebo karena dianggap menjegal pergerakan Nicolas Anelka.
Hanya saja keputusannya itu dinilai menguntungkan Chelsea karena Anelka menurut penilaian pakar melakukan diving atau menjatuhkan diri.
@Sport_Mediaset I don`t forget. I'm so happy. ;) Barcellona ----> Uefalona. #Chelsea #ChampionsLeague #Uefalona #Ovrebo pic.twitter.com/NMha1TrUQX
— Alessio (@Ale_Cfc1) April 19, 2017
Special love: #Drogba and #Ovrebo pic.twitter.com/zNN5hMuwHk
— Sport in History (@SportinHistory) January 18, 2015
Drama tercipta di pengujung laga saat Gerard Pique menyentuh bola dengan tangannya di kotak penalti tetapi tak digubris Ovrebo.
Baca Juga : Sejarah Hari Ini - Trigol Ronaldo Bikin Old Trafford Menangis Sekaligus Takjub
Memasuki akhir laga, Andres Iniesta muncul sebagai perusak pesta yang baru akan digelar Chelsea.
Mendapat umpan sodoran Lionel Messi, Iniesta menceploskan bola dengan sepakan terukur dari luar kotak penalti. Skor menjadi 1-1 pada injury time babak kedua.
Chelsea meningkatkan serangan meski waktu pertandingan sudah berada di ujung tanduk.
Kembali drama terjadi di kotak penalti Barcelona saat Chelsea menyerang lewat sepakan penjuru.
Editor | : | Dimas Wahyu Indrajaya |
Sumber | : | dari berbagai sumber, Marca.com, guardian.co.uk |
Komentar