BOLASPORT.COM - Jonatan Christie menunjukkan progres performa yang cukup signifikan memasuki periode kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020.
Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia tersebut akhirnya berhasil meraih titel kampiun turnamen BWF sepanjang karier bulu tangkisnya, New Zealand Open 2019.
Apalagi, gelar juara tersebut berhasil dikantongi pada turnamen pertama yang menjadi pembuka rangkaian kualifikasi menuju Olimpiade Tokyo 2020.
Baca Juga : Tunggal Putri Korsel Tak Menyangka Bisa Menang Cepat pada New Zealand Open 2019
Jonatan meraih gelar juara setelah setelah mengalahkan Ng Ka Long Angus (Hong Kong), 21-12, 21-13.
Gelar tersebut pun sekaligus memperbaiki pencapaian Jonatan pada New Zealand Open edisi tahun lalu yang berakhir sebagai runner-up.
"Ini adalah awal yang sempurna bagi saya menuju Olimpiade Tokyo 2020," ucap Jonatan di babak final seperti dilansir BolaSport dari laman BWF.
Jonatan sendiri sebelumnya sudah tiga kali menembus babak final, namun dia selalu gagal mengeksekusinya menjadi gelar juara.
Pada Thailand Open Grand Prix Gold 2017, dia kalah dari Sai Praneeth (India).
Sedangkan di Korea Open Super Series 2017, Jonatan tunduk dari rekannya sendiri, Anthony Sinisuka Ginting.
Kemenangan di New Zealand Open 2019 ini tentu menjawab keraguan publik terhadap kapasitas Jonatan sebagai tunggal putra yang patut bersaing di level 10 besar dunia.
Pasalnya, semenjak berhasil menjuarai Asian Games 2018, performa Jojo, sapaan Jonatan, seakan terlihat menurun.
Baca Juga : Praveen/Melati Disebut Pelatih Lengah sehingga Kalah pada Final New Zealand Open 2019
Dia kerap kali tersingkir di babak awal turnamen.
Akan tetapi, memasuki musim kompetisi BWF 2019 dan semakin dekatnya Olimpiade Tokyo 2020, Jonatan berhasil mematahkan keraguan tersebut.
Empat dari delapan turnamen yang diikutinya di tahun 2019, setidaknya Jonatan berhasil melangkah ke babak perempat final.
Bahkan, sejak mengikuti Malaysia Open 2019, Jonatan semakin menunjukkan kelasnya.
Meski terhenti di semifinal ditangan Chen Long (China), pada babak-babak sebelumnya, Jonatan sukses memulangkan Kento Momota (Jepang) dan Viktor Axelsen (Denmark).
Baca Juga : New Zealand Open 2019 - Ahsan/Hendra: Ini Kemenangan Penting
Jika dilihat dari pergerakan kaki (footwork) serta variasi pukulan yang kini dimiliki Jonatan, kualitasnya jelas telah meningkat tajam.
Seusai menjuarai New Zealand Open 2019, Jonatan pun tak puas begitu saja.
Dia pun kini menargetkan dirinya dapat meraih gelar BWF di level yang lebih tinggi.
"Saya sangat senang sekali dengan memenangi gelar pertama saya di turnamen BWF Super 300 ini. Sekarang saya berharap dapat meraih gelar di level Super 500, Super 750 dan mungkin Super 1000," ucap Jonatan.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | olympics.bwfbadminton.com |
Komentar