Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Awal yang Baik bagi Jonatan Christie Menuju Olimpiade Tokyo 2020

By Nestri Yuniardi - Senin, 6 Mei 2019 | 19:42 WIB
Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, bereaksi setelah mengalahkan Kento Momota (Jepang) pada laga babak kedua Malaysia Open 2019 di Axiata Arena, Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia, Kamis (4/4/2019).
BADMINTON INDONESIA
Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, bereaksi setelah mengalahkan Kento Momota (Jepang) pada laga babak kedua Malaysia Open 2019 di Axiata Arena, Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia, Kamis (4/4/2019).

BOLASPORT.COM - Jonatan Christie menunjukkan progres performa yang cukup signifikan memasuki periode kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020.

Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia tersebut akhirnya berhasil meraih titel kampiun turnamen BWF sepanjang karier bulu tangkisnya, New Zealand Open 2019.

Apalagi, gelar juara tersebut berhasil dikantongi pada turnamen pertama yang menjadi pembuka rangkaian kualifikasi menuju Olimpiade Tokyo 2020.

Baca Juga : Tunggal Putri Korsel Tak Menyangka Bisa Menang Cepat pada New Zealand Open 2019

Jonatan meraih gelar juara setelah setelah mengalahkan Ng Ka Long Angus (Hong Kong), 21-12, 21-13.

Gelar tersebut pun sekaligus memperbaiki pencapaian Jonatan pada New Zealand Open edisi tahun lalu yang berakhir sebagai runner-up.

"Ini adalah awal yang sempurna bagi saya menuju Olimpiade Tokyo 2020," ucap Jonatan di babak final seperti dilansir BolaSport dari laman BWF.

Jonatan sendiri sebelumnya sudah tiga kali menembus babak final, namun dia selalu gagal mengeksekusinya menjadi gelar juara.

Pada Thailand Open Grand Prix Gold 2017, dia kalah dari Sai Praneeth (India).

Sedangkan di Korea Open Super Series 2017, Jonatan tunduk dari rekannya sendiri, Anthony Sinisuka Ginting.

Kemenangan di New Zealand Open 2019 ini tentu menjawab keraguan publik terhadap kapasitas Jonatan sebagai tunggal putra yang patut bersaing di level 10 besar dunia.

Pasalnya, semenjak berhasil menjuarai Asian Games 2018, performa Jojo, sapaan Jonatan, seakan terlihat menurun.

Baca Juga : Praveen/Melati Disebut Pelatih Lengah sehingga Kalah pada Final New Zealand Open 2019

Dia kerap kali tersingkir di babak awal turnamen.

Akan tetapi, memasuki musim kompetisi BWF 2019 dan semakin dekatnya Olimpiade Tokyo 2020, Jonatan berhasil mematahkan keraguan tersebut.

Empat dari delapan turnamen yang diikutinya di tahun 2019, setidaknya Jonatan berhasil melangkah ke babak perempat final.

Bahkan, sejak mengikuti Malaysia Open 2019, Jonatan semakin menunjukkan kelasnya.

Meski terhenti di semifinal ditangan Chen Long (China), pada babak-babak sebelumnya, Jonatan sukses memulangkan Kento Momota (Jepang) dan Viktor Axelsen (Denmark).

Baca Juga : New Zealand Open 2019 - Ahsan/Hendra: Ini Kemenangan Penting

Jika dilihat dari pergerakan kaki (footwork) serta variasi pukulan yang kini dimiliki Jonatan, kualitasnya jelas telah meningkat tajam.

Seusai menjuarai New Zealand Open 2019, Jonatan pun tak puas begitu saja.

Dia pun kini menargetkan dirinya dapat meraih gelar BWF di level yang lebih tinggi.

"Saya sangat senang sekali dengan memenangi gelar pertama saya di turnamen BWF Super 300 ini. Sekarang saya berharap dapat meraih gelar di level Super 500, Super 750 dan mungkin Super 1000," ucap Jonatan.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Berikut adalah klasemen sementara BWF World Tour 2019 setelah New Zealand Open 2019. . Pada turnamen Super 300 tersebut Indonesia meraih dua gelar dan satu runner-up. . Gelar tersebut disumbangkan Jonatan Christie (tunggal putra) dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (ganda putra). . Adapun pasangan ganda campuran Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti menjadi runner-up. . China gagal menambah gelar karena satu-satunya wakil, Li Xuerui (tunggal putri) kalah dari An Se-young (Korsel). . Jepang juga gagal menambah koleksi titel setelah Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe (ganda putra) kalah dari Ahsan/Hendra. . Wakil Jepang lainnya, Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi (ganda putri) ditaklukkan Kim So-yeong/Kong Hee-yong (Korsel) . PS: Tabel klasemen ini bukan resmi, tetapi merupakan penghitungan redaksi karena BWF tidak merilis klasemen. . #bwf #bwfworldtour #badminton

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Delia Mustikasari
Sumber : olympics.bwfbadminton.com
REKOMENDASI HARI INI

Dikritik Pemain Jepang, Kemenpora Cari Solusi Tingkatkan Kualitas Rumput SUGBK Sebelum Timnas Indonesia Main

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136