"Saya berusaha keras dan telah menghadapi para pemain top yang memiliki lebih banyak pengalaman. Saya akan terus melanjutkan performa ini sebaik mungkin," ucap An dikutip BolaSport dari laman BWF.
"Tujuan saya sekarang adalah menuju Kejuaraan Dunia dan Olimpiade," kata dia lagi.
Setelah berhasil menujuarai New Zealand Open 2019, peringkat An Se-young kemungkinan besar akan melesat menuju 50 besar dunia.
Bukan hal yang tidak mungkin jika nanti di Piala Sudirman 2019 (19-26 Mei), di Nanning, China, An bisa menjadi kuda hitam bagi tim Negeri Ginseng.
Apalagi, An sebelumnya memiliki pengalaman bermain pada turnamen besar beregu, Piala Uber 2018 di Thailand.
Bahkan, selama An diturunkan, dia tak pernah sekalipun menelan kekalahan.
Baca Juga : New Zealand Open 2019 - Ganda Putri Korea Akui Kemenangan Setelah Singkirkan 4 Wakil Jepang karena Chemistry
Pada Piala Sudirman 2019 mendatang, Korea Selatan sudah dipastikan tak akan diperkuat oleh tunggal putra terbaik mereka, Son Wan-ho, yang sedang menjalani perawatan pasca-cedera engkel dan Lee So-hee (pemain ganda putri) yang juga masih berkutat dengan cedera.
Meski demikian, kans lolos fase penyisihan grup tim juara bertahan tersebut terbuka lebar andai skuat Korea Selatan yang lebih banyak berisi pemain muda mampu mempertahankan momentum tersebut.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Berbagai Sumber, BWF |
Komentar