Situasi yang demikian tentu mengganggu Moura yang tengah menimba ilmu sepak bola di Club Atletico Juventus antara 1999-2002 dan Corinthians pada 2002-2005.
Tetapi tekad yang bulat di dunia sepak bola menjadi tameng bagi Moura untuk tak terjerumus dan ikut-ikutan ke dunia kelam.
"Saya sering bermain sepak bola di jalanan. Mimpi saya adalah menjadi pesepak bola, itulah mengapa saya tak pergi ke kehidupan jalanan yang buruk," ucap Moura.
"Saya selalu percaya saya bisa mewujudkan impian saya dan memberikan kehidupan lain untuk keluarga saya. Orang tua saya menunjukkan jalan yang baik."
"Pendidikan yang saya miliki dari mereka, dan impian saya untuk menjadi pemain sepakbola tidak pernah membiarkan saya keluar dari jalan."
"Tidak mungkin membayangkan melakukan hal lain karena saya selalu berpikir bahwa saya akan menjadi pemain bola," tutur pilar timnas Brasil tersebut.
Baca Juga : Hal yang Wajib Anda Tahu dari Laga Final Liga Champions 2018-2019
Pada 2005, saat usianya 13 tahun, ia pindah ke klub kebanggan kota kelahiran, Sao Paulo.
Di sana ia menghabiskan lima tahun di tim junior hingga mendapat kesempatan promosi ke tim utama pada 2010.
Mulai saat itu permainan Moura mengalami peningkatan. Bahkan, pada musim keduanya di tim utama Sao Paulo, ia mampu menorehkan sembilan gol empat assist dan 28 partai di Liga Brasil.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | berbagai sumber |
Komentar