BOLASPORT.COM - Mauricio Pochettino berhasil membawa Tottenham Hotspur ke final Liga Champions. Dia menyimpulkan perjalanan panjang dalam kariernya dari anak berbakat menjadi pelatih top.
Mauricio Pochettino memandu Tottenham Hotspur menuju final Liga Champions untuk bersua Liverpool.
Laga puncak sesama wakil Inggris akan berlangsung di Stadion Wanda Metropolitano, Madrid, 1 Juni 2019.
Bagi Pochettino, pencapaian Spurs merupakan jejak bersejarah yang monumental secara pribadi maupun untuk klub London Utara itu.
Sulit dipercaya bahwa seorang anak petani seperti dia bisa membawa tim sekelas Tottenham menuju final pentas antarklub terelite di Eropa.
Baca Juga : Harmoni dan Histori, Jangan Kaget kalau Tottenham Juara Liga Champions
Current Tottenham coach Mauricio Pochettino in his playing days for Newell’s Old Boys in Argentina.
.
.
.#Pochettino #Tottenham #Spurs #COYS #Newells #Rosario #Leprosos #Argentina #coach pic.twitter.com/4gBq1Uq1uX— Footballretro.com (@FootballRetroCo) January 13, 2019
Kisahnya bermula dari sebuah rumah sederhana di Murphy, kawasan pertanian 300-an kilometer dari ibu kota Argentina, Buenos Aires, tiga dasawarsa silam.
Pakar pencarian bakat pemain Argentina, Jorge Griffa, mengetuk jendela rumah sederhana. Sudah dini hari kala itu, sekitar pukul dua.
Griffa disambut dua orang, suami-istri. Ia dipersilakan masuk, lantas berbincang basa-basi soal hasil pertanian mereka.
Griffa langsung mengutarakan tujuannya datang blusukan ke situ dan meminta izin mengintip anak mereka yang sedang tertidur di kamar.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | The Guardian, bbc.co.uk, dailymail.co.uk, as.com |
Komentar