Ketika masuk, Griffa terkesan melihat kaki anak remaja itu. "Kaki yang bagus. Itu kaki pesepak bola!" katanya.
Baca Juga : Ada Istri Cerewet di Balik Kesuksesan Mauricio Pochettino di Tottenham
Anak dengan kaki yang menarik itu ialah Mauricio Pochettino ketika usia 14 tahun.
Momen di atas ialah pertemuan pertama Pochettino dengan Griffa selaku pencari bakat akademi klub Newell's Old Boys dan Marcelo Bielsa, pelatihnya.
The student & the master ????
Mauricio Pochettino & Marcelo Bielsa during their @RCDEspanyol days ???? pic.twitter.com/yxs1WLpW7P
— RB | Classic Soccer Jerseys (@classicsoccerjs) May 9, 2019
Bukan tanpa alasan dua orang berpengaruh di sepak bola akar rumput Argentina itu penasaran mengamati Pochettino.
Kabar angin menyebut ada anak sangat berbakat yang tinggal di kawasan pertanian Murphy, Provinsi Santa Fe.
Singkat cerita, dari hasil blusukan ke tempat tidur, Pochettino pun direkrut Newell's dan menjadi anak buah Bielsa di klub itu, Espanyol, serta Argentina.
Setelah gantung sepatu, karier kepelatihan Pochettino dimulai di Espanyol (2009-2012), Southampton (2013-2014), dan Tottenham sejak 2014.
Dia belum pernah membawa tim asuhannya meraih trofi, tetapi menghadirkan pengaruh besar terhadap perkembangan klub dan karier pemain binaannya.
Baca Juga : Ironi Sepak Bola Inggris, Kuasai Liga Champions dan Liga Europa Tanpa Satu Pun Pelatih Lokal
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | The Guardian, bbc.co.uk, dailymail.co.uk, as.com |
Komentar