Hal serupa terjadi di grup C. Paris Saint-Germain (PSG) tampil sebagai juara grup dengan Liverpool sebagai runner-up.
Liverpool mengumpulkan 9 poin, sama dengan Napoli.
Keduanya juga memiliki selisih gol sama (+2), lagi-lagi tim Italia hanya kalah produktivitas, 7 gol berbanding 9 milik Liverpool.
Baca Juga : Pep Guardiola Setuju Gabung Juventus, tetapi...
Liverpool kemudian berhasil melaju hingga babak final sedang Napoli terlempar ke Liga Europa.
Andai saja Napoli dan Inter Milan lebih tajam pada babak grup, cerita Liga Champions musim ini akan jadi jauh berbeda.
Tim Italia yang melangkah paling jauh musim ini adalah Juventus sebelum dikalahkan Ajax Amsterdam pada babak delapan besar.
Baca Juga : Perbandingan Sejarah Liverpool dengan Tottenham di Kompetisi Eropa
Editor | : | Thoriq Az Zuhri Yunus |
Sumber | : | UEFA |
Komentar