BOLASPORT.COM - Publik Italia mungkin jadi pihak yang paling sedih dengan hasil Liga Champions musim ini.
Tottenham Hotspur dan Liverpool akan saling berhadapan pada laga puncak Liga Champions musim ini.
Pertarungan dua klub Inggris tersebut akan dilangsungkan di Stadion Wanda Metropolitano, Madrid, 1 Juni waktu setempat.
Pada saat publik Inggris senang karena ada dua tim yang lolos ke final, tim-tim dari Italia bisa saja jadi pihak yang menyesal.
Baca Juga : Andai ke Juventus, Pep Guardiola Hanya Akan Pertahankan 4 Pemain
Bagaimana tidak, pada babak grup Liga Champions musim ini mereka hanya kalah selisih gol dari Tottenham dan Liverpool.
Di grup B, Barcelona tampil sebagai juara grup dengan Tottenham sebagai peringkat kedua.
Tetapi sebenarnya 8 poin yang dikumpulkan Tottenham sama dengan Inter Milan.
Selisih gol mereka sama (-1), Inter hanya kalah produktivitas gol, 6 berbanding 9 milik Tottenham.
Hal ini membuat Tottenham lolos ke 16 besar sedangkan Inter harus tersingkir ke Liga Europa.
Hal serupa terjadi di grup C. Paris Saint-Germain (PSG) tampil sebagai juara grup dengan Liverpool sebagai runner-up.
Liverpool mengumpulkan 9 poin, sama dengan Napoli.
Keduanya juga memiliki selisih gol sama (+2), lagi-lagi tim Italia hanya kalah produktivitas, 7 gol berbanding 9 milik Liverpool.
Baca Juga : Pep Guardiola Setuju Gabung Juventus, tetapi...
Liverpool kemudian berhasil melaju hingga babak final sedang Napoli terlempar ke Liga Europa.
Andai saja Napoli dan Inter Milan lebih tajam pada babak grup, cerita Liga Champions musim ini akan jadi jauh berbeda.
Tim Italia yang melangkah paling jauh musim ini adalah Juventus sebelum dikalahkan Ajax Amsterdam pada babak delapan besar.
Baca Juga : Perbandingan Sejarah Liverpool dengan Tottenham di Kompetisi Eropa
Editor | : | Thoriq Az Zuhri Yunus |
Sumber | : | UEFA |
Komentar