Enam turnamen tersebut yakni Spain Masters, German Open, All England, Kejuaraan Beregu Campuran Asia, India Open, dan Malaysia Open.
"Peluang untuk diturunkan pada turnamen yang lebih tinggi itu akan diperhitungkan dengan Pak Roedy (Bambang Roedyanto, Kepala Sub Bidang Luar Negeri PP PBSI)," aku Richard.
"Owi/Winny target akhir tahun ini tembus peringkat 12 besar dunia. Kalau sudah 12 besar saat awal tahun bisa diperhitungkan pencapaian pada turnamen level 500, 750, dan 1000," ujar Richard.
Baca Juga : Praveen Jordan Jaga Rasa Percaya Diri Jelang Piala Sudirman 2019
Menurut Richard, sudah ada daftar turnamen yang diberikan kepada Tontowi/Winny.
"Dari daftar tersebut sudah tertera pencapaiannya sejauh mana. Misalnya pada turnamen Super 750 minimal menembus delapan besar. Pada turnamen Super 300 harus mencapai final," ucap Richard.
Pada Piala Sudirman 2019, Indonesia tergabung di Grup 1B bersama Denmark dan Inggris.
Pada penyelenggaraan Piala Sudirman 2017 di Gold Coast, Australia perjalanan Indonesia terhenti pada perempat final.
"Menjelang keberangkatan yang difokuskan adalah teknik," ujar Richard.
Richard juga memastikan bahwa tidak akan ada rotasi pasangan pada Piala Sudirman 2019. Setiap pemain akan bermain dengan tandem tetap.
"Saya rasa peluangnya kecil sekali untuk melakukan rotasi karena berkaitan dengan poin Olimpiade," kata Richard.
Tim Indonesia dijadwalkan menjumpai Inggris pada laga pertama penyisihan grup, Minggu (19/5/2019), mulai pukul 10.00 WIB.
View this post on Instagram
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar