AirBadminton juga diharapkan mampu membuat bulu tangkis menjadi kompetisi yang semakin menarik.
"Ini adalah kesempatan penting bagi bulu tangkis," kata Hoyer.
"Secara strategi, AirBadminton akan memungkinkan kami untuk memenuhi tujuan utama kami guna membuat semakin banyak orang yang bermain bulu tangkis," ucap peraih medali emas tunggal putra Olimpiade 1996 tersebut.
Tidak seperti bulu tangkis indoor, AirBadminton rencananya bakal menggunakan jenis kok yang berbeda.
Bersamaan dengan diluncurkannya AirBadminton, BWF juga merilis jenis kok khusus untuk AirBadminton yang dinamai AirShuttle.
Kok tersebut bahkan terlihat memiliki warna lain selain putih, yang standar digunakan pada bulu tangkis pada umumnya.
Baca Juga : Jadwal Piala Sudirman 2019 - Indonesia Jumpai Inggris Lebih Dulu
Bahannya pun dikabarkan akan lebih berat dari kok biasa, yang sebisa mungkin diciptakan untuk meminimalisir gangguan angin.
Hingga kini, BWF pun dikabarkan melakukan kerja sama dengan salah satu produsen apparel olahraga terkemuka untuk memproduksi dan menyediakan AirShuttle secara massal, yang tetap bisa dimainkan melawan kecepatan angin 12 km/jam.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | BWF |
Komentar