"Karim bermain karena saya tak punya pilihan lain," kata Mourinho menjelaskan.
Baca Juga: Real Madrid Bisa Gunakan Duet Ca-Be jika Ingin Sukses Musim Depan
Meski begitu, watak Benzema yang penurut dan tidak neko-neko membuat Mourinho senang.
Eks peracik taktik Chelsea, Inter Milan, Chelsea, dan FC Porto itu mengaku tak memiliki friksi dengan Benzema.
"Tak ada konflik saat bersama Karim. Saya hanya ingin membantu pemain, terutama yang memiliki bakat luar biasa, untuk mengubah pola pikirnya," ucap Mourinho.
"Saya ingin membantu Karim untuk mencapai level maksimum, demi menjadi striker ulung yang mematikan. Saya benar-benar menikmati bekerja dengan Karim," ujar pria berusia 55 tahun ini lagi.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | L'Equipe, transfermarkt.com |
Komentar