"Saya pikir olahraga ini memiliki potensi luar biasa di China dan seluruh dunia. Sangat bagus juga bahwa ini adalah olahraga yang dapat dinikmati oleh para penyandang disabilitas," ujar Dong.
Pada acara peluncuran tersebut turut hadir peraih medali emas ganda putri Olimpiade Athena 2004, Yang Wei yang menyaksikan AirBadminton diluncurkan di kota kelahirannya.
"Suhu udara Guangzhou umumnya hangat dengan musim panas yang panjang. Banyak orang bermain bulu tangkis di luar ruangan dan di taman. Saya kerap menyaksikan mereka bermain ketika saya naik kereta atau saat saya berjalan-jalan," kata Yang.
"Jadi, saya rasa sangat tepat untuk meluncurkan AirBadminton di Guangzhou," ujar Yang.
Para legenda ini bergabung dengan 40 pemain junior bertalenta dari Guangzhou, China untuk menguji permainan bulu tangkis outdoor dalam rangkaian pertandingan ekshibisi.
Baca Juga : Piala Sudirman 2019 - Tim Ganda Campuran Indonesia Siap All Out
Juara dunia tunggal putri 2009, Lu Lan mengatakan manfaat potensial dari AirBadminton sangat besar.
"Bagi saya pribadi, hal terbaik adalah ketika kita bisa keluar rumah dan menikmati matahari. Ini pengalaman yang bagus untuk semua orang," ucapnya.
"Kami sangat terbiasa bermain di dalam ruangan, jadi kami perlu waktu untuk menyesuaikan diri. Tetapi, menurut sata AirBadminton sangat menyenangkan."
Chen Jin, juara dunia tunggal putra 2010 juga sama-sama tertarik pada dinamika AirShuttle.
"AirShuttle berbeda dari shuttlecock biasanya. Ada perbedaan dalam kecepatan dan berat, jadi kita perlu menyesuaikan waktu dan ritme kita," kata Chen Jin.
BWF memandang Asosiasi Bulu Tangkis China (CBA) dan Biro Olahraga Guangzhou sebagai mitra penting dalam keberhasilan jangka panjang AirBadminton di tingkat regional dan global.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BWF Badminton |
Komentar