BOLASPORT.COM - Skuat Liverpool pada musim 2018-2019 diakui sebagai salah satu kekuatan besar baik di Inggris maupun Eropa.
Kekuatan lini pertahanan dan lini serang yang mumpuni menjadi faktor kesuksesan Liverpool musim ini.
Meskipun The Reds gagal menjadi juara Liga Inggris, tetapi pencapaian mereka mendapatkan apresiasi baik dari mantan pemain dan rival.
Liverpool sanggup bersaing ketat dengan Manchester City hingga pekan terakhir Liga Inggris demi berebut titel juara.
Baca Juga: Pelatih Timnas Indonesia Akan Panggil Nama Baru saat TC Akhir Ramadan
Di Eropa, pasukan Juergen Klopp sanggup lolos ke final Liga Champions untuk kedua kalinya secara beruntun.
Melawan misi mustahil setelah kalah 0-3 pada pertemuan pertama semifinal Liga Champions oleh Barcelona, mereka sanggup membalikkan keadaan.
Liverpool mampu melakukan comeback untuk menyingkirkan Barcelona dengan skor 4-0.
Bursa musim panas ini The Reds dapat menambah amunisi pada beberapa kekosongan dalam skuat yang dirasa memerlukan pembenahan.
Baca Juga: Jorge Lorenzo Kecam Beberapa Jurnalis yang Kerap 'Merusak' Nama Atlet
Kendala mereka saat ini adalah kurangnya kreativitas yang dibangun dari lini tengah semenjak kepergian Philippe Coutinho.
Philippe Coutinho dianggap mumpuni dalam menawarkan banyak ancaman kewat lini tengah.
Seorang pemain berkarakter seperti Coutinho menjadi pilihan alternatif bagi Liverpool untuk memperkuat skuat musim depan.
Dilansir BolaSport.com dari Liverpool Echo, Liverpool setidaknya dapat mempertimbangkan 3 pemain yang dapat didatangkan musim panas ini.
Baca Juga: Timnas Indonesia Gelar TC Akhir Ramadan Jelang Kualifikasi Piala Dunia
Ketiga pemain tersebut adalah Thomas Lemar, Julian Brandt, dan Nabil Fekir.
Permainan Thomas Lemar di Atletico Madrid tidak begitu maksimal sejak didatangkan pada musim panas lalu.
Lemar hanya berhasil membukukan 3 gol dan 6 assist.
Hal itu terkait gaya permainan yang berbeda antara Diego Simeone dan Leonardo Jardim di AS Monaco.
Baca Juga: Marcus Rashford Tunda Perpanjangan Kontrak Gara-gara Solskjaer?
Sewaktu di AS Monaco, Lemar kerap kali bermain di sisi kiri seperti Coutinho, menyisir pinggir lapangan dan sanggup mengambil set-piece dengan baik.
Opsi lainnya yaitu Julian Brandt yang telah lama dikaitkan dengan Liverpool.
Meskipun kerap dimainkan sebagai sayap, musim ini Julian Brandt mendapatkan peran baru di lini tengah.
Peter Bosz memasang Brandt sebagai pemain di sisi kiri pada trio lini tengah.
Baca Juga: Lampu Kuning Buat Man United soal Kehadiran Youngster dalam Skuat
Musim ini, pemain asal Jerman itu sanggup mencetak 10 gol dan 13 assist. Hal ini dapat menggambarkan dirinya mirip dengan Coutinho sebagai pencipta serangan dan pemecah kebuntuan.
Kedua kakinya dianggap sama hebatnya karena kini ia mampu mencetak gol dan memberi umpan lewat kaki terlemahnya.
Nama terakhir sudah tidak asing lagi bagi publik Anfield yakni Nabil Fekir.
Awalnya The Reds menjadi terdepan mendapatkan sang pemain, tetapi karena alasan yang tidak jelas akhirnya Nabil Fekir batal bergabung.
Baca Juga: Gejolak Hati Rahmad Darmawan Pimpin Timnya Hadapi Klub Kampung Halaman
Fekir lebih bermain sebagai gelandang serang dan lebih banyak beroperasi di lini tengah daripada sisi terluar.
Gaya permainannya memang sedikit berbeda dengan Coutinho, tetapi fleksibilitasnya dapat dimanfaatkan oleh Liverpool.
Kendala yang dapat menjadi batu sandungan dalam penandatanganannya adalah masalah cedera lutut.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | liverpoolecho.co.uk |
Komentar