Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Piala Sudirman 2019 - Richard Mainaky Sesalkan Strategi Inggris

By Agung Kurniawan - Minggu, 19 Mei 2019 | 18:10 WIB
Pelatih nasional ganda campuran, Richard Mainaky berpose seusai acara pemberian penghargaan atlet be
DELIA MUSTIKASARI/JUARA.NET
Pelatih nasional ganda campuran, Richard Mainaky berpose seusai acara pemberian penghargaan atlet be

BOLASPORT.COM - Pelatih Kepala ganda campuran nasional Indonesia, Richard Mainaky, memberikan reaksinya usai Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti gagal menyumbangkan angka.

Bertanding di Guangxi Sports Center, Nanning, China pada Minggu (19/5/2019) Duet Praveen/Melati gagal mempersembahkan poin terakhir bagi Indonesia.

Duet Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti harus takluk dari wakil Inggris, Chris Adcock/Gabrielle Adcock, dengan skor 17-21, 18-21.

Hasil kurang memuaskan tersebut mendapat reaksi dari Richard Mainaky sebagai pelatih kepala ganda campuran.

Richard Mainaky mengaku kecewa dengan stretegi yang diterapkan oleh ganda campuran asal Inggris tersebut.

Baca Juga : Demi Dominasi Juara, Liverpool Perlu Contoh Man United 3 Dekade Silam

Beberapa kali pasangan Inggris sering mengulur waktu dan meminta servis diulang dengan alasan belum siap menerima servis dan mereka sudah mengisyaratkan dengan mengangkat tangan.

Selain itu, duet Chris Adcock/Gabrielle Adcock sering meminta break dan mengganggu konsentrasi saat pasangan Indonesia akan melakukan servis.

"Saya merasa pasangan Inggris bermain dengan taktik dan strategi yang kurang sportif dan merugikan kami," kata Richard dilansir BolaSport.com dari laman Badmintonindonesia.

"Kekalahan ini memang tidak bisa jadi alasan, tapi tetap saja saya bilang bahwa pasangan Inggris pakai strategi yang tidak fair dan saya dengar ini terjadi juga dengan pemain lain di tim kami," ujar Richard.

Meski kecewa dengan strategi tim Inggris pada nomor ganda campuran ini, namun Richard juga tak habis pikir jika Praveen/Melati tidak melakukan protes sama sekali.

Pelatih berusia 54 tahun itu menilai jika Praveen/Melati terlalu polos dalam menghadapi strategi duo Adcock.

"Mungkin Praveen/Melati yang terlalu polos atau bagaimana, mereka tidak pernah protes kepada wasit. Praveen mau servis di-break terus, banyak cara-cara yang tidak fair, seharusnya ini menjadi perhatian wasit juga," beber Richard.

"Susy juga tadi sudah sampaikan bahwa Praveen/Melati jangan terlalu polos, kalau merasa lawan tidak sportif ya harus protes ke wasit," kata Richard lagi.

Baca Juga : Berseteru dengan Real Madrid, Zidane Bakal Pindah ke Juventus?

Richard juga merasa bahwa pada pertandingan ini, Praveen/Melati tidak kalah secara teknik permainan.

Namun ganda campuran berperingkat tujuh dunia tersebut kalah dalam mengatasi strategi non-teknis yang diterapkan lawan.

"Soal ketidaksiapan antisipasi servis lawan, itu memang terjadi di game pertama. Praveen/Melati sudah coba atasi di game kedua, sudah mereka tungguin flick service lawan. Tapi lagi-lagi di poin kritis, lawan menerapkan taktik yang tidak fair menurut saya, dan ini merugikan kami," pungkas Richard.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Delia Mustikasari
Sumber : Badminton Indonesia

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
16
39
2
Chelsea
17
35
3
Arsenal
17
33
4
Nottm Forest
17
31
5
Bournemouth
17
28
6
Aston Villa
17
28
7
Man City
17
27
8
Newcastle
17
26
9
Fulham
17
25
10
Brighton
17
25
Klub
D
P
1
Persebaya
16
37
2
Persib
15
35
3
Persija Jakarta
16
28
4
PSM
16
27
5
Borneo
16
26
6
Dewa United
16
25
7
Arema
16
25
8
Bali United
15
24
9
Persik
16
24
10
Persita
16
24
Klub
D
P
1
Atlético Madrid
18
41
2
Real Madrid
18
40
3
Barcelona
19
38
4
Athletic Club
19
36
5
Villarreal
18
30
6
Mallorca
19
30
7
Real Sociedad
18
25
8
Girona
18
25
9
Real Betis
18
25
10
Osasuna
18
25
Klub
D
P
1
Atalanta
17
40
2
Napoli
17
38
3
Inter
16
37
4
Lazio
17
34
5
Fiorentina
16
31
6
Juventus
17
31
7
Bologna
16
28
8
Milan
16
26
9
Udinese
17
23
10
Roma
17
19
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X