Tidak sampai sebulan kemudian, Zohri bisa mencatatkan waktu 10.03 detik di Seiko Golden Grand Prix Osaka 2019.
Baca Juga: Lalu Zohri dkk Belum Berhasil ke Final Kejuaraan Dunia Estafet
"Kalau orang lain, memecahkan waktu 10,13 ke 10,03 membutuhkan waktu selama 2 tahun," kata Eni.
Menurut Eni, keinginan Zohri untuk berlaga di Olimpiade sangat kuat sehingga ia mengerahkan seluruh tenaganya.
"Selain itu, tadi dia berlari melawan sprinter Amerika Serikat (AS), Justin Gatlin, dan sprinter Jepang, Yoshihide Kiryu, sehingga motivasinya bertambah," ujar Eni.
Dua sprinter yang finis di depan Zohri memang bukan sprinter sembarangan.
Justin Gatlin merupakan juara dunia dan pernah mengalahkan Usain Bolt (Jamaika) dengan waktu 9,74 detik.
Sedangkan Yoshihide Kiryu pernah mencatatkan rekor terbaik dengan waktu 9,98 detik di Jepang pada 2017.
Melalui hasil tersebut Zohri tidak hanya memecahkan rekor terbaik pada Kejuaraan Asia 2019, Doha dengan 10,13 detik yang juga mengantarnya memecahkan rekor SEA Games yang diraih Suryo Agung Wibowo.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | wartakota.tribunnews.com |
Komentar