Di Liga Italia 2017-2018, Lazio bahkan dibawanya mencetak 89 gol, lebih banyak daripada Juventus (86).
Salah satu alasan utama Juventus berpisah dari Allegri adalah karena mereka menginginkan pelatih yang lebih menyerang.
Profil Simone Inzaghi seharusnya masuk dalam kualifikasi yang dicari oleh Juventus.
Tengok juga persentase kemenangan Inzaghi selama menangani Lazio.
Dalam total 154 pertandingan, Inzaghi menang 82 kali, imbang 29 kali, dan kalah 43 kali dengan persentase kemenangan 53,25%.
Persentase kemenangan Inzaghi tidak jauh berbeda dari pelatih legendaris yang paling sukses menangani Juventus.
Padahal, sekali lagi, dia tidak memiliki materi pemain yang setara dengan pelatih legendaris Juventus itu.
Baca Juga: AC Milan Pasti Finis di Liga Italia dengan Poin Tertinggi sejak 2013-2014
Baca Juga: Skenario Degradasi Serie A - Genoa, Empoli, Fiorentina, atau Bologna?
Baca Juga: Cristiano Ronaldo Cetak Rekor Bersama Juventus saat Real Madrid Merana
Adalah Giovanni Trapattoni, yang mempunyai persentase kemenangan sebesar 53,52%.
Trapattoni adalah pelatih tersukses Juventus dilihat dari jumlah trofi yang didapatkannya.
Trapattoni merebut 14 trofi domestik maupun internasional selama menangani Juventus selama 2 periode, 1976-1986 dan 1991-1994.
Dari Liga Italia (1977, 1978, 1981, 1982, 1984, 1986), Coppa Italia (1979, 1983), Piala Champions (1985), Piala Winners (1984), Piala UEFA (1977, 1993), Piala Super Eropa (1984), sampai Piala Interkontinental (1985).
Dengan materi pemain yang lebih memadai daripada yang didapatkannya di Lazio, Simone Inzaghi mungkin bisa memiliki persentase kemenangan lebih bagus daripada Trapattoni.
View this post on InstagramKarier @leomessi dalam enam musim terakhir. . #fcbarcelona #lionelmessi #messi
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar