Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kandidat Pelatih Baru Juventus, Simone Inzaghi Setara Giovanni Trapattoni

By Dwi Widijatmiko - Senin, 20 Mei 2019 | 14:53 WIB
Pelatih Lazio, Simone Inzaghi, memberikan arahan kepada pemainnya dalam laga pekan ke-21 Liga Italia melawan Juventus di Stadion Olimpico, Roma, 27 Januari 2019.
TWITTER.COM/OFFICIALSSLAZIO
Pelatih Lazio, Simone Inzaghi, memberikan arahan kepada pemainnya dalam laga pekan ke-21 Liga Italia melawan Juventus di Stadion Olimpico, Roma, 27 Januari 2019.

BOLASPORT.COM - Juventus dipastikan akan ditinggal pelatih yang menangani mereka selama 5 musim terakhir, Massimiliano Allegri.

Sekarang Juventus dalam misi mencari pelatih baru pengganti Massimiliano Allegri, yang memberikan 11 trofi domestik pada selang 2014-2015 hingga 2018-2019.

"Kami memiliki ide-ide, termasuk beberapa yang sangat jelas. Tetapi, kami belum membuat keputusan soal pengganti Allegri," ujar Wakil Presiden Juventus, Pavel Nedved, seperti dikutip Bolasport.com dari Football Italia.

Dari beberapa nama kandidat pengganti Allegri yang beredar, terdapat Simone Inzaghi.

Masuknya nama pelatih Lazio ini terbilang kejutan mengingat prestasinya belum segemerlap pelatih-pelatih top lain yang dikaitkan dengan Juventus.

Sebut saja para juara Liga Champions macam Pep Guardiola dan Jose Mourinho; si pengganggu Barcelona-Real Madrid di Liga Spanyol, Diego Simeone; Antonio Conte; bahkan Maurizio Sarri, yang musim ini meloloskan Chelsea ke final Liga Europa.

Simone Inzaghi kelihatan tidak ada apa-apanya. Menjadi juara liga pun belum pernah.

Dia juga terbilang "bau kencur" karena baru mulai menangani tim senior Lazio pada 3 April 2016.

Prestasinya hanya menjuarai Piala Super Italia 2017 dan yang paling gres Coppa Italia 2018-2019.

Baca Juga: Wakil Presiden Juventus Bicara soal Sarri atau Inzaghi Jadi Pelatih

Baca Juga: Mundur dari Juventus, Allegri Sudah Ditunggu 3 Klub Raksasa Eropa

Baca Juga: Allegri Pamit, Cristiano Ronaldo Merespons dengan Tujuh Kata

Apakah dia dilirik hanya karena punya hubungan baik dengan Pavel Nedved dan Fabio Paratici?

Simone Inzaghi adalah rekan setim Nedved di Lazio pada selang 1999-2001.

Dia juga berteman baik dengan Paratici, yang kini menjadi Direktur Olahraga Lazio.

Akan tetapi, sesungguhnya Inzaghi juga memiliki modal yang mungkin membuatnya layak menjadi pelatih Juventus.

Pantas dicatat, dia mencapai semua yang didapatkannya di Lazio dengan materi tim yang terbilang pas-pasan.

Karena dulu dia berposisi striker ketika masih bermain, secara naluriah Inzaghi adalah pelatih berkarakter menyerang.

Di Liga Italia 2017-2018, Lazio bahkan dibawanya mencetak 89 gol, lebih banyak daripada Juventus (86).

Salah satu alasan utama Juventus berpisah dari Allegri adalah karena mereka menginginkan pelatih yang lebih menyerang.

Profil Simone Inzaghi seharusnya masuk dalam kualifikasi yang dicari oleh Juventus.

Tengok juga persentase kemenangan Inzaghi selama menangani Lazio.

Dalam total 154 pertandingan, Inzaghi menang 82 kali, imbang 29 kali, dan kalah 43 kali dengan persentase kemenangan 53,25%.

Persentase kemenangan Inzaghi tidak jauh berbeda dari pelatih legendaris yang paling sukses menangani Juventus.

Padahal, sekali lagi, dia tidak memiliki materi pemain yang setara dengan pelatih legendaris Juventus itu.

Baca Juga: AC Milan Pasti Finis di Liga Italia dengan Poin Tertinggi sejak 2013-2014

Baca Juga: Skenario Degradasi Serie A - Genoa, Empoli, Fiorentina, atau Bologna?

Baca Juga: Cristiano Ronaldo Cetak Rekor Bersama Juventus saat Real Madrid Merana

Adalah Giovanni Trapattoni, yang mempunyai persentase kemenangan sebesar 53,52%.

Trapattoni adalah pelatih tersukses Juventus dilihat dari jumlah trofi yang didapatkannya.

Trapattoni merebut 14 trofi domestik maupun internasional selama menangani Juventus selama 2 periode, 1976-1986 dan 1991-1994.

Dari Liga Italia (1977, 1978, 1981, 1982, 1984, 1986), Coppa Italia (1979, 1983), Piala Champions (1985), Piala Winners (1984), Piala UEFA (1977, 1993), Piala Super Eropa (1984), sampai Piala Interkontinental (1985).

Dengan materi pemain yang lebih memadai daripada yang didapatkannya di Lazio, Simone Inzaghi mungkin bisa memiliki persentase kemenangan lebih bagus daripada Trapattoni.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Karier @leomessi dalam enam musim terakhir. . #fcbarcelona #lionelmessi #messi

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : BolaSport.com
REKOMENDASI HARI INI

Man City Korban Comeback Tragis di Liga Champions, Hidung Pep Guardiola Berdarah sampai Mau Sakiti Diri Sendiri

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136