Tetapi, Denmark dan Jepang belum pernah memenangi Piala Sudirman sejak pertama kali digelar pada 1989.
China telah menjadi negara paling sukses setelah memenangkan 10 gelar Piala Sudirman, diikuti dengan Korea Selatan (empat kali), sementara Indonesia memenangi edisi perdana.
"Kami (India) belum pernah mencapai hasil bagus pada kejuaraan beregu besar," aku Srikanth.
"Tetapi, saya mengawali tahun ini dengan baik di PBL (Premier Badminton League) dan pemain kami yang lain telah menunjukkan performa dengan Saina (Nehwal) menang pada Indonesia Masters dan Sameer (Verma) bermain bagus sejak BWF World Tour Finals."
Kidambi mengakui bahwa secara individu, pemain India sudah menunjukkan performa yang baik, tetapi belum konsisten.
Baca Juga : Piala Sudirman 2019 - 'Kecolongan', Jepang Nyaris Kalah dari Rusia
"Dalam beberapa turnamen, saya telah tampil dengan baik. Jika kami tampil dalam puncak penampilan di Nanning, sebuah tim bisa membuat beberapa kejutan," ujar pemain berusia 26 tahun tersebut.
Pada Piala Sudirman 2019, India menurunkan tim beranggotakan 13 orang. Sementara itu, negara lain mengirimkan pemain hingga 20 orang.
India berada di Grup 1D bersama Malaysia dan China.
Selain Kidambi, India memercayakan Sameer Verma pada sektor tunggal putra.
Sektor tunggal putri mengandalkan Pusarla Venkata Sindhu dan Saina Nehwal.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | First Post |
Komentar