"Jangan terlalu memikirkannya. Jika itu akan terjadi, itu pasti terjadi. Namun dia seharusnya tidak terobsesi untuk menjadi petenis nomor satu," kata Vanek mengakhiri.
Usai gelaran Rome Masters 2019, petenis putri berusia 29 tahun tersebut menduduki peringkat enam dunia atau turun tiga tingkat dari posisi sebelumnya.
Sebelumnya, Petra Kvitova sendiri mempunyai kans untuk menjadi petenis nomor satu dunia tatkala berjumpa dengan Naomi Osaka pada babak final Asutralia Open 2019 bulan Januari lalu.
Namun kala itu, Osaka lah yang menjadi ratu tenis dunia seusai berhasil mengalahkan Kvitova melalui drama tiga set dengan skor akhir 7-6(7-2), 5-7, 6-4.
Editor | : | Doddy Wiratama |
Sumber | : | WTA Tenis |
Komentar