Pemain tunggal putra peringkat delapan dunia tersebut banyak melakukan unforced error.
Jojo, sapaan Jonatan, banyak melakukan pukulan yang menyangkut di net.
Dia juga sering memberikan poin cuma-cuma pada sang lawan lewat pukulan yang out, hingga tertinggal cukup jauh 3-11.
Setelah break interval, Jojo masih belum mampu bangkit dari tekanan.
Meski sempat memperkecil jarak menjadi 10-17, penampilan CHou Tien Chen yang makin percaya diri gagal diantisipasi oleh Jojo.
Baca Juga: Piala Sudirman 2019 - Ratchanok Intanon Pastikan Thailand ke Semifinal
Dia terlihat banyak ragu-ragu dalam menentukan pukulan hingga akhirnya harus menyerahkan gim kesatu dengan margin 10 angka.
Memasuki gim kedua, Jojo sempat menemukan ritme permainan dia lantaran mampu mengimbangi permainan lawan hingga skor 4-4.
Sayangnya, Jojo kembali tampak under-perform dan kian tertinggal hingga tertinggal 5-11.
Memasuki paruh kedua gim kedua, Jojo terlihat tak bisa keluar dari tekanan dan terus tertinggal hingga 8-16.
Sementara Chou Tien Chen memegang teguh momentum tersebut dan akhirnya berhasil menutup gim kedua dengan kemenangan margin delapan angka.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BWF Tournament Software |
Komentar