Hanya saja, mereka kalah oleh tuan rumah.
"Saya tidak bahagia, tetapi saya juga tidak kecewa. Denmark mengalami perubahan generasi dan pemain muda kami sudah membuktikan mereka lapar gelar dan berdedikasi untuk bermain demi negara," ucapnya lagi.
"Pada dasarnya saya menerima hasil di Piala Sudirman 2019. Ada perasaan tidak puas sedikit karena tidak memaksa China bekerja keras," tutur Jonassen.
Jonassen juga menilai China adalah tim yang lebih baik.
"Kami sudah mencapai salah satu tujuan, yaitu menekan para pemain China di semua pertandingan. Mereka pun menjawab tantangan kami dengan baik. Anda bisa lihat China tim yang berpengalaman dan percaya diri dengan kedalaman skuat mereka," katanya lagi.
"Kalau mereka kalah di satu laga, mereka tahu akan bisa bangkit di pertandingan berikutnya. Kami sudah berusaha sebaik mungkin, tetapi China layak menang karena mereka lebih baik," tutur Jonassen melanjutkan.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BWF |
Komentar