"Saya menangis selama satu jam pada malam itu. Pagi harinya, setelah melihat anak-anak, perasaan saya membaik," tutur Tadic menambahkan.
Meski gagal emngangkat trofi Si Kuping Besar, setidaknya Tadic bisa sedikit tersenyum dengan gelar juara Liga Belanda dan Piala Liga Belanda.
"Musim ini sungguh fantastis. Kami merasa lebih lapar. Ajax membuat Liga Champions lebih menarik dan kami layak masuk final," ucap Tadic.
Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik
channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor | : | Thoriq Az Zuhri Yunus |
Sumber | : | Marca |
Komentar