Susy juga menyatakan bahwa Jepang punya kekuatan hampir merata di semua sektor, terutama pada sektor tunggal.
"Tahun ini, Jepang memang lebih baik. Kekuatan mereka lebih merata. Mereka layak masuk final," ujar Susy.
"Tadi kalau dilihat secara kekuatan, maunya mencuri poin pada ganda putra dan tunggal putra, dan nanti penentuannya pada ganda campuran," ucap Susy.
Baca Juga: Link Live Streaming Piala Sudirman 2019 - China dan Jepang Siap Ukir Sejarah
Menurtut Susy, tunggal putri dan ganda putri secara head to head dan peluang memang lebih kecil dibanding tiga nomor lain.
"Anthony sudah main bagus, tetapi di poin kritis dia kurang tenang. Gregoria sudah berusaha, tetapi dia harus banyak evaluasi. Jepang memang lebih unggul di nomor tunggal," aku Susy.
Jepang lolos ke final dan akan berhadapan dengan tuan rumah, China.
Pertandingan final Piala Sudirman 2019 akan dilangsungkan siang ini, Minggu (26/5), pada pukul 13.00 waktu Nanning, dan disiarkan langsung di TVRI pada pukul 12.00 WIB.
| Editor | : | Delia Mustikasari |
| Sumber | : | Badminton Indonesia.org |
