Sementara itu, pada laga kedua ketika lawan PSIS Semarang, skuat Macan Kemayoran mengalami hal sama.
Baca Juga: Duo Klub Elite Liga Belanda dan Liga Jepang Bersatu untuk Berkembang
"Mereka ada 10 hari waktu persiapan. Kami tetap empat hari. Lalu, dua hari untuk perjalanan ke sana dan ke sini," ucap Kolev.
Pada pekan ketiga Liga 1 2019 kontra Bali United, Jumat (31/5/2019), Kolev mengatakan kembali mengalami hal serupa.
Baca Juga: Bersinar Lagi, Flavio Merasa Cocok dengan Sepak Bola Indonesia
"Lawan Bali United tetap sama. Game terakhir Bali United pada 21 Mei. Mereka baru bermain lagi 31 Mei," kata Kolev dengan nada kecewa.
"Mereka ada 10 hari istirahat. Kami bermain pada 26 Mei, lalu saat 31 Mei ada game lagi. Kami juga harusnya bermain kandang. Tetapi, keputusannya, kami harus tandang lagi."
Baca Juga: Jelang Lebaran, Klub Malaysia Ini Beri THR Berupa Pelunasan Utang Gaji
Ia sempat menyinggung, kapan ada waktu persiapan dan pemulihan pemain.
"Pemain Persija Jakarta bukan robot dari besi. Menurut saya, semua tim di kompetisi Indonesia harus dipikirkan, semua kondisi tim harus sama," ujar Kolev.
"Kenapa selalu Persija rugi dari itu. Kami tidak bisa kerja dengan tim. Kami hanya pikir untuk memulihkan pemain atau recovery saja," tuturnya.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | Tribunbali.com |
Komentar