"Melawan dua tunggal putra terbaik dunia dalam waktu yang singkat adalah sebuah pelajaran yang sangat bagus bagi saya," jelas dia.
"Mereka lebih berpengalaman dari saya, jadi dengan berlatih lebih keras dan mengikuti turnamen lebih banyak saya berharap bisa mengimbangi mereka suatu hari nanti," ucap dia.
Setelah gelaran Piala Sudirman 2019, Lee Zii Jia menyebut bahwa kini targetnya adalah masuk ke jajaran 10 besar dunia.
Dia memasang target setidaknya dua tahun untuk bisa menyamai prestasi para pebulu tangkis tunggal putra elite dunia.
"Yang jelas saya harus mengikuti turnamen lebih banyak untuk mendapatkan pengalaman dan rasa percaya diri," ungkap juara Taiwan Open 2018 itu.
Baca Juga: Masih Cedera, Carolina Marin Diproyeksi Bisa Ikut Kejuaraan Dunia 2019
Petualangan Lee Zii Jia untuk kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020 akan berlanjut pada turnamen Australian Open 2019, 4-9 Juni mendatang.
Berdasarkan hasil undian, pada babak pertama dia akan kembali berjumpa Sameer Verma (India), pemain yang dia kalahkan saat babak penyisihan grup Piala Sudirman 2019.
"Saya harap saya bisa mengalahkan dia lagi. Target saya sampai ke perempat final dulu dan saya akan mencoba untuk bisa menembus semifinal," kata Lee Zii Jia.
"Tetapi itu akan sangat sulit pastinya karena semua pemain juga mengejar poin Olimpiade Tokyo 2020, jadi setiap babak akan sulit nantinya," kata dia memungkasi.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | The Star |
Komentar