BOLASPORT.COM - Pemain tunggal putra India, Haseen Sunil (HS) Prannoy, tak ragu mengakui bahwa tim bulu tangkis India kini kian tertinggal jauh dari negara Asia lainnya.
Menurut HS Prannoy, ketertinggalan bulu tangkis India terletak pada aspek budaya tim.
Prannoy menilai bahwa budaya tim dalam skuad India sama sekali belum mencerminkan suatu kekompakan.
Baca Juga: Pecah Kongsi, 2 Ganda Putra Elite Denmark Tampil di Canada Open 2019
Pemain 26 tahun itu menyebut motivasi dan daya juang para pemain India dalam turnamen beregu masih kalah dibandingkan dengan China, Indonesia, Jepang, Korea Selatan, dan Malaysia.
"Di turnamen beregu, kami tidak pernah menang. Kami tidak memiliki budaya di mana para pemain akan berjuang mati-matian," ucap Prannoy, yang dilansir BolaSport.com dari FirstPost.
"Aspek seperti itu nyatanya tidak ditanamkan. Seharusnya pemain dididik untuk memiliki mental tersebut sejak usia muda," ucap dia melanjutkan.
Secara pribadi, HS Prannoy mencontohkan semangat dan daya juang yang ditunjukkan oleh tunggal putra terbaik dunia saat ini, Kento Momota, pada perhelatan Piala Sudirman 2019 lalu.
Sepanjang Piala Sudirman 2019, Kento Momota memang lebih terlihat bersemangat dibandingkan saat tampil di turnamen individual.
Editor | : | Doddy Wiratama |
Sumber | : | First Post |
Komentar