BOLASPORT.COM - Pembalap anyar Mission Winnow Ducati, Danilo Petrucci mengungkap cerita soal hubungannya dengan timnya.
Danilo Petrucci yang sempat menjadi pembalap tim satelit Ducati yaitu Pramac Racing mengaku tak langsung mendapatkan apresiasi atas usahanya.
Danilo Petrucci memang sudah empat musim menjadi pembalap satelit Ducati sebelum akhirnya diangkat menjadi pembalap pabrikan untuk menggantikan Jorge Lorenzo yang menolak perpanjangan kontrak.
"Di masa lalu rasanya lebih sulit karena Anda bisa bilang bahwa mereka (Ducati) membenci saya," kata Petrucci yang dikutip BolaSport.com dari Marca.
"Karena pada tahun pertama, saya selalu berada di paling belakang (daripada para pembalap yang mengendarai Ducati lainnya)," ujar dia menambahkan.
Lebih lanjut, Petrucci juga mengisahkan soal laju kariernya yang mulai menanjak bersama tim satelit Ducati.
Petrucci juga mengungkapkan bahwa dirinya mampu naik level dan bersaing dengan Marc Marquez ataupun Valentino Rossi.
Namun, pembalap yang akrab disapa Petrux itu mengaku belum selevel dengan Marc Marquz ataupun Valentino Rossi kendati pernah mengalahkannya.
Baca Juga: Hasil FP4 MotoGP Italia 2019 - Quartararo Kalahkan Vinales dan Marquez
"Motor saya dulu buruk, pada musim kedua saya sedikit lebih baik dan akhirnya saya naik ke tim pabrikan Ducati," tutur Petrucci.
"Kadang saya berada di depan. Meskipun saya mencatatkan podium, saya pikir mereka marah (Ducati) karena saya adalah orang baru di dunia (pabrikan) ini."
"Rasanya tidak mudah, tetapi saya berjuang keras bersama mereka dan saya menang dengan hormat atas Marquez atau Rossi."
"Namun, saya masih tidak bisa mengatakan bahwa saya berada di level yang sama dengan Marquez atau Rossi. Saya masih kurang pengalaman di masa lalu soal cara membuat pekan balapan menjadi sempurna," kata dia lagi.
Final Liga Champions - 6 Pembalap MotoGP Ramal Skor Tottenham Vs Liverpool https://t.co/MvwogOxYgt
— BolaSport.com (@BolaSportcom) May 31, 2019
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Marca.com |
Komentar