Dia dikabarkan merasa pusing di tengah sesi latihan pada pagi hari, beberapa jam sebelum melakoni babak kedua turnamen BWF World Tour Super 750 tersebut
Baca Juga: Australian Open 2019 - Marcus/Kevin Absen, Duo Menara China Difavoritkan
Kendala kesehatan itu terbilang kontras dengan hasil apik yang dimiliki Goh/Lai saat bertanding pada All England Open 2019.
Saat itu, mereka berhasil menjadi semifinalis setelah menyingkirkan unggulan kedua asal China, Wang Yilyu/Huang Dongping.
Menilik perubahan drastis dalam performa Goh/Lai hingga paruh pertama tahun ini, tentu hal itu bisa mempengaruhi krisis kepercayaan diri mereka.
Termasuk bagi Lai Shevon Jemie, yang harus kembali bersabar meski saat ini sudah memasuki periode kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020.
Baca Juga: Prannoy Kritisi Budaya Tim India yang Kalah Jauh dari Negara Asia Lain
"Secara pribadi saya sangat merasa sedih, ini sebuah kemunduran bagi kami berdua," ucap Lai Shevon Jemie yang dilansir BolaSport.com dari New Straits Times.
"Ini juga sudah cukup lama bagi kami setelah penampilan terbaik kami pada All England Open 2019," tutur dia.
"Ini merupakan masa yang sulit bagi kami berdua, banyak emosi yang terlibat. Namun, kami harus kuat untuk menghadapinya, karena ini menjadi satu kesatuan dalam karier kami bersama," kata Lai lagi.
Baca Juga: Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia Diminta Mencontoh Keberhasilan PBSI
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | News Straits Times |
Komentar