BOLASPORT.COM - Pasangan ganda campuran Malaysia, Goh Soon Huat/Lai Shevon Jemie, kembali mengubur impian untuk meraih gelar perdana pada tahun 2019.
Hal tersebut tak lepas dari fakta cedera yang lagi-lagi membekap Goh Soon Huat.
Akibatnya, duet Goh/Lai batal tampil pada Australian Open 2019 yang dijadwalkan berlangsung 4-9 Juni mendatang di Quaycentre, Sydney, Australia.
Baca Juga: Makin Pede, Ganda Campuran Belanda Targetkan Perempat Final Kejuaraan Dunia 2019
Goh Soon Huat dikabarkan mendapat cedera hamstring saat menjalani sesi latihan pada Kamis (30/5/2019).
Ironisnya, cedera itu datang tepat satu hari sebelum skuad tepok bulu Negeri Jiran bertolak ke Australia.
Sebelumnya, Goh Soon Huat juga pernah menderita cedera yang sama pada bulan April lalu.
Kala itu, Goh/Lai juga akhirnya terpaksa batal mengikuti Kejuaraan Asia yang dihelat di Wuhan, China.
Selain dihantui cedera, pebulu tangkis berusia 28 tahun juga sempat mengalami masalah kesehatan saat mengikuti Malaysia Open 2019.
Dia dikabarkan merasa pusing di tengah sesi latihan pada pagi hari, beberapa jam sebelum melakoni babak kedua turnamen BWF World Tour Super 750 tersebut
Baca Juga: Australian Open 2019 - Marcus/Kevin Absen, Duo Menara China Difavoritkan
Kendala kesehatan itu terbilang kontras dengan hasil apik yang dimiliki Goh/Lai saat bertanding pada All England Open 2019.
Saat itu, mereka berhasil menjadi semifinalis setelah menyingkirkan unggulan kedua asal China, Wang Yilyu/Huang Dongping.
Menilik perubahan drastis dalam performa Goh/Lai hingga paruh pertama tahun ini, tentu hal itu bisa mempengaruhi krisis kepercayaan diri mereka.
Termasuk bagi Lai Shevon Jemie, yang harus kembali bersabar meski saat ini sudah memasuki periode kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020.
Baca Juga: Prannoy Kritisi Budaya Tim India yang Kalah Jauh dari Negara Asia Lain
"Secara pribadi saya sangat merasa sedih, ini sebuah kemunduran bagi kami berdua," ucap Lai Shevon Jemie yang dilansir BolaSport.com dari New Straits Times.
"Ini juga sudah cukup lama bagi kami setelah penampilan terbaik kami pada All England Open 2019," tutur dia.
"Ini merupakan masa yang sulit bagi kami berdua, banyak emosi yang terlibat. Namun, kami harus kuat untuk menghadapinya, karena ini menjadi satu kesatuan dalam karier kami bersama," kata Lai lagi.
Baca Juga: Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia Diminta Mencontoh Keberhasilan PBSI
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | News Straits Times |
Komentar