Ia mengikuti jejak Gianluigi Buffon (Italia), Nelson Dida (Brasil), Vitor Baia (Portugal), Victor Valdes (Spanyol), dan Julio Cesar (Brasil).
Buffon jadi senjata Juventus dalam All-Italian Final edisi 2003 kala menahan AC Milan tanpa gol hingga 120 menit laga.
Hanya, pada akhirnya Juve kalah 2-3 dari Milan dalam babak adu tendangan penalti. Nelson Dida jadi pahlawan I Rossoneri kala itu.
Sementara itu, Vitor Baia jadi andalan pelatih Jose Mourinho di mistar gawang FC Porto pada final Liga Champions 2004 kontra AS Monaco.
Penjaga gawang yang identik dengan nomor punggung 99 itu membuat gawang tim tetap perawan hingga skor 3-0 buat kemenangan Porto jadi menutup laga.
Baca Juga: Juara Liga Champions, Liverpool Harus Bayar 71 Miliar Rupiah
Beranjak ke final edisi 2009, ada Victor Valdes yang jadi tembok terakhir di lini pertahanan FC Barcelona kala bersua Manchester United.
Valdes sukses menahan gempuran Cristiano Ronaldo cs hingga Barcelona akhirnya merebut kemenangan dengan skor 2-0.
Setahun berselang, ada pria asal Brasil lagi turut serta dalam kemenangan 2-0 Inter Milan atas Bayern Muenchen. Ia adalah Julio Cesar, kiper kelahiran 1979.
| Editor | : | Beri Bagja |
| Sumber | : | Squawka, whoscored.com |
