"Tetapi, saya percaya bisa mengendarai secara baik dengan tim lain. Saya adalah pembalap yang sangat sensitif dan banyak pengalaman. Jika saya dapat meningkatkan feeling saya kepada motor, saya mudah mengendarai dan mendapat manfaat sebagai konsekuensi dari kecepatan dan kenyamanan pembalap lain."
Menurut Lorenzo, jika bisa membuat motor Honda lebih mulus dalam hal akselerasi, dia bisa melakukan pengereman lebih baik ketika melewati tikungan.
"Marc bisa melaju lebih cepat di tikungam. Dia sudah lima kali menjadi juara dunia bersama Honda. Honda tentu tidak membiarkan adanya banyak perubahan bukan? Mereka terus menang bersama Marc," ujar Lorenzo.
"Saya pikir tujuan dari Honda adalah mencoba dalam kategori yang sangat kompetitif, setidaknya untuk meraih posisi pertama dan kedua saat balapan. Cobalah untuk membuat motor yang kompetitif dengan pembalap lain," kata Jorge Lorenzo.
Lorenzo juga mengalami awal yang sulit dengan Ducati, tetapi perubahan pada motor membuat dia menjadi pelopor selama musim keduanya dengan tim pabrikan asal Italia tersebut pada MotoGP Italia.
Dengan fairing baru yang krusial sudah ada di dalam knalpot, pembalap berusia 32 tahun ini berharap memiliki hasil serupa bersama Honda.
Namun, dia tidak mau menyamakan motor Honda dengan Ducati.
"Tidak, Honda akan menjadi Honda, Ducati akan menjadi Ducati."
"Ducati yang saya coba pertama kali pada hari pertama tidak ada hubungannya dengan Ducati. Saya pikir Honda dapat membuat proses serupa di masa depan," ucap Lorenzo.
Lorenzo tetap optimistis meski belum meraih hasil yang dia inginkan pada balapan musim ini.
"Kami harus cukup sabar, terus bekerja, tetap termotivasi, tetap positif. Dengan lebih banyak kilometer saya percaya akan lebih baik di motor, semuanya adalah proses untuk membuat langkah besar," tutur Lorenzo.
Jorge Lorenzo dan pembalap MotoGP lainnya akan menjalani balapan MotoGP Italia 2019 di Sirkuit Mugello, Minggu (2/6/2019), mulai pukul 19.00 WIB.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Motorsport.com |
Komentar