Baca Juga: Ungkapan Pesimistis Lionel Messi Jelang Bergulirnya Copa America 2019
Xherdan Shaqiri datangkan Liverpool pada musim panas tahun lalu dari Stoke City seharga 13 juta pound (sekitar 235 miliar rupiah).
Dilansir BolaSport.com dari Liverpool Echo, Shaqiri baru tampil sebanyak empat kali di ajang Liga Champions bersama Liverpool dan turut menyumbang dua assist.
Assist nya berperan dalam gol yang dicetak oleh Giorginio Wijnaldum ke gawang Barcelona dalam kemenangan telak 4-0 yang menghantarkan mereka ke final.
Mundur ke belakang, pemain mungil tersebut bergabung dengan Bayern Muenchen setelah dibeli dari FC Basel pada 2012.
Baca Juga: Berita Transfer - Bukan Pemain Mata Duitan, Van de Beek Inginkan Hal Ini dari Klub Barunya
Menariknya, sebelum mendatangkan Shaqiri, Bayern Muenchen mengalami kekalahan di final Liga Champions dari Chelsea pada musim sebelumnya.
Kemudian saat pemain berdarah Albania itu melakoni musim debutnya, Muenchen kembali melaju ke partai final Liga Champions dan menjadi juara setelah mengalahkan Borussia Dortmund.
2012/13: Bayern Munich lost the CL final in the previous season, they sign Shaqiri and then win the trophy.
2018/19: Liverpool lost the CL final in the previous season, they sign Shaqiri and then win the trophy.
Big Shaq really is a lucky charm. pic.twitter.com/KMwta9O17i
— Sam (@LFCSam_) June 3, 2019
Mirip dengan Muenchen, Liverpool juga meraih back-to-back final Liga Champions setelah mendatangkan Shaqiri.
Tak sampai di situ, kedatangan Shaqiri seolah memberikan tuah baik bagi Liverpool lantaran dapat memperbaiki hasil mereka pada final berikutnya.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Liverpool Echo |
Komentar