Meski demikian, Carlo Pernat meyakini jika Team Principal Honda, Alberto Puig, sudah menyiapkan langkah-langkah strategis untuk mencegah hal itu terjadi.
Salah satunya adalah dengan mendatangkan adik Marc Marquez, Alex Marquez, untuk menggantikan posisi Jorge Lorenzo.
"Tugas utama Puig adalah mempertahankan Marc Marquez. Mungkin dengan mendatangkan Alex Marquez sebagai rekan setimnya," kata Pernat dikutip BolaSport.com dari Tuttomotoriweb.
"Jorge Lorenzo adalah pembalap hebat. Namun dia terlalu polos, dia tak berpikir sejenak sebelum berbicara," ujarnya melanjutkan.
Langkah ini seperti sebuah kontra strategi yang dibuat Honda untuk meredam manuver yang terus dilakukan Ducati untuk menggaet Marc Marquez.
Sebelumnya, Ducati dikabarkan berminat menarik Alex Marquez ke kelas premier dan sudah menyediakan satu kursi kosong di tim satelit mereka, Pramac Racing.
Baca Juga: CEO Ducati Angkat Bicara Soal Masa Depan Danilo Petrucci di MotoGP
Pada musim ini, Alex Marquez tercatat masih beraksi di kelas Moto2 dengan memperkuat tim EG 0,0 Marc VDS.
Pemilik nomor balap 73 itu menjadi salah satu kandidat juara dunia Moto2 di mana pada saat ini berada di peringkat kedua dengan koleksi 86 poin dari enam balapan yang sudah berlangsung.
Dua kemenangan beruntun yang diraih Alex Marquez pada dua seri terakhir membuatnya hanya berselisih dua poin dari pemuncak klasemen sementara, Lorenzo Baldassarri.
Editor | : | Doddy Wiratama |
Sumber | : | tuttomotoriweb.com |
Komentar