Akan tetapi, dominasi pasangan terus belanjut pada paruh kedua, mereka terus memimpin hingga Praveen/Melati semakin tertinggal 10-20.
Meski sempat membuka asa menjadi 12-20, Praveen/Melati akhirnya gagal memenangi gim kedua.
Baca Juga: Manajer Honda Sebut Jorge Lorenzo Masih Punya Motivasi untuk Bangkit
Memasuki gim ketiga yang menjadi penentuan, Praveen/Melati sempat unggul 3-0 atas Watanabe/Higashino.
Namun, sejumlah kesalahan sendiri yang dilakukan membuat mereka berbalik tertinggal 3-5.
Kedua pasangan terlihat tak ingin menyerah dengan mudah hingga perolehan skor menunjukkan 11-10 untuk Praveen/Melati.
Memasuki poin kritis pada gim penentuan, Praveen/Melati tampil kian trengginas dan membuat pasangan Jepang berada dalam kondisi tertekan.
Praveen/Melati pun akhirnya berhasil memenangi gim ketiga dengan margin 4 poin.
Kemenangan pada semifinal turnamen BWF World Tour Super 300 ini memperpanjang tren positif Praveen/Melati atas Watanabe/Higashino menjadi 2-0.
Pada laga puncak Australian Open 2019, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti bakal melawan pemenang duel Wang Yilyu/Huang Dongping (China) kontra Tang Chun Man/Tse Ying Suet (Hong Kong).
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | BWF Tournament Software |
Komentar